Toko Buku Gunung Agung Akhiri Perjalanannya di Penghujung Tahun 2023, Apa Penyebabnya? Benarkah Bangkrut? 

- 23 Mei 2023, 07:00 WIB
Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat
Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat /

Karena mendapat respons yang positif dari masyarakat, maka pada tahun 1954, pameran buku pertama di Indonesia pun dibuka dengan nama Pekan Buku Indonesia. Modal yang dikeluarkan saat itu sebesar Rp 500 ribu dengan jumlah buku yang dipamerkan sebanyak 10 ribu.

Pada pameran buku tersebut, Gunung Agung memulai tradisi penyusunan bibliografi.

Lewat pameran tersebut, Haji Masagung juga dapat berkenalan dengan dua tokoh yang dikaguminya, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta. Melalui perkenalan itu, Gunung Agung dipercaya untuk menggelar pameran buku di Medan dalam rangka Kongres Bahasa 1954.

Saat ini Toko Buku Gunung Agung sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di beneran kota besar di Indonesia diantaranya, Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Sayang, Toko Buku Gunung Agung dikabarkan akan menutup semua tokonya di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2023 ini akibat semakin memburuknya finansial dari Toko Buku Gunung Agung. 

Direksi PT GA Tiga Belas (Toko Buku Gunung Agung) memastikan pilihan untuk menutup seluruh outlet Toko Buku Gunung Agung adalah bijaksana mengingat kerugian operasional yang begitu besar.

"Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," tulis manajemen.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x