SEMARANGKU - Pihak Bareskrim Polri bakal melakukan pemanggilan kepada perwakilan perusahaan yang menangani penjualan tiket sehubungan dengan banyaknya laporan kasus dugaan penipuan tiket Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023.
Aparat polisi mengklaim sudah mengetahui tindakan penipuan tersebut melalui patroli siber. Mereka membongkar modus yang dilancarkan oleh para pelaku yakni dengan mengaku sebagai penjual jasa dan menawarkan jastip pembelian tiket konser Coldplay.
"Kami (polisi) telah mengetahui adanya dugaan penipuan pada penjualan tiket konser Coldplay, melalui hasil patroli siber yang rutin dilakukan oleh tim siber Bareskrim Polri," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi pada Jumat, 19 Mei 2023.
Baca Juga: Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay Makin Merajalela, Polisi Langsung Bergerak Cepat
Diketahui dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay menyeruak usai beberapa penggemar grup musik dari Inggris itu menuliskan pernyataan di akun media sosial. Aksi kejahatan tersebut dikatakan telah menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Tim kepolisian pun bergegas menangani perkara agar pelaku bisa segera ditangkap dan tidak ada lagi korban yang merasa dirugikan. Mereka ini tengah berupaya mengumpulkan beberapa informasi terkait kasus tersebut.
"Selanjutnya kami akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan sejauh mana prosedur penjualan tiket secara resmi," ungkapnya.
Perusahaan penyedia jasa penjualan tiket resmi seharusnya memberikan sosialisasi kepada konsumen terlebih dahulu dan menghimbau agar selalu waspada akan adanya potensi penipuan.