Network
"Habib Bahar itu waktu keluar (dari mobil) merangkak, darah yang ada di tempat pegangan, nanti akan diviralkan," sebut ibunda Habib Bahar dalam video di kanal YouTube Mahesa Al Bantani.
Tidak ada saksi mata
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, menjelaskan pada waktu insiden penembakan itu terjadi tidak ada saksi mata yang melihat. Polisi masih terus mendalami kasus ini dan belum dapat memberikan hasil kesimpulan.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi, maka kita (polisi) masih menyelidiki kejadiannya," ucap Kombes Ibrahim Tompo saat memberikan konfirmasi kepada wartawan.
Pelaku pakai pistol dengan peredam suara
Pelaku penembakan yang identitasnya tidak diketahui itu disebut menggunakan senjata pistol dengan peredam suara.
Akibat terkena dua tembakan dari OTK, Habib Bahar mengalami pendarahan cukup parah yang jejaknya didapati di dalam mobilnya.
"Pelurunya yang kedap suara, yang enggak bersuara itu senjata. Ada peredam. Itu dimobil banyak darah-darah," seperti keterangan di akun YouTube Mahaesa Al Bantani.
Polisi bentuk tim penyelidik khusus
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menuturkan kepolisian sudah membentuk tim penyelidikan khusus untuk mengusut tuntas peristiwa penyerangan terhadap mantan aktivis FPI itu.
