Prediksi Sosok Kuat yang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat: PDIP akan Pilih Erick Thohir

- 11 Mei 2023, 09:05 WIB
Prediksi Sosok Kuat yang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat: PDIP akan Pilih Erick Thohir
Prediksi Sosok Kuat yang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat: PDIP akan Pilih Erick Thohir /

SEMARANGKU - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi bakal memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Menurut salah satu pengamat politik, Cecep Hidayat, mengungkapkan PDIP layak mempertimbangkan Erick Thohir sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo lantaran kecenderungan partai berlambang banteng itu memilih sosok yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

"Ada kemungkinan PDIP akan memilih Erick Thohir," jelas Cecep Hidayat dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Kantor Berita Antara pada Rabu, 10 Mei 2023.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Dibalik Kasus Viral Penculikan Siswi SMA di Bandung, Ternyata Cuma Hal Sepele

Cecep mengatakan selain Erick Thohir, figur yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi dan berasal dari kelompok Islam adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini Sandiaga dihadapkan pada dua pilihan partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mantan kader Partai Gerindra itu harus segera merapat dengan salah satu dari kedua parpol itu jika hendak memutuskan menjadi cawapres.

Jikalau Sandiaga memilih PPP, keputusannya diprediksi bakal sangat berpengaruh pada partai bergambar Ka'bah tersebut. Sebab partai yang dipimpin oleh Mohammad Mardiono ini tengah mengalami penurunan dukungan dari pemilih.

Kendati demikian, Cecep menganggap kiprah Sandiaga dalam ajang Pilpres 2024 berpeluang terganjal kampanye negatif. Pasalnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan sempat menghadiri IPO salah satu produsen minuman beralkohol beberapa waktu lalu.

"Itu berpotensi dijadikan kampanye negatif, baik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan maupun dari eksternal. Kampanye negatif ini bertujuan agar PKS tidak mengusung Sandiaga di pemilu tahun depan karena ide minuman keras tidak sesuai dengan PKS, terang Cecep.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x