SEMARANGKU - Hari Lupus Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Mei sejak tahun 2004.
Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang mengancam jika karena dapat merusak organ, jaringan serta sendi di seluruh tubuh termasuk jantung dan ginjal.
Hari Lupus Sedunia pertama kali diperingati di tahun 2004 oleh World Lupus Federation untuk menunjukkan kepeduliaan terhadap kepeduliaan terhadap individu secara global.
Pada tahun 2023, Hari Lupus Sedunia mengangkat tema “Make Lupus Visible” yang artinya “Jadikan Lupus Terlihat” dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terkait penyakit lupus
Baca Juga: Hari Thalasemia Sedunia: Asal Mula Thalasemia, Penyakit Turunan yang Menyebabkan Kekurangan Darah
Selain itu, juga bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan pasien lupus, meningkatkan penelitian terkait penyebab dan perawatan lupus serta meningkatkan diagnosa dokter terkait penyakit lupus yang disertai dengan data epidemiologi yang lebih baik.
Lupus merupakan penyakit yang sulit didiagnosa karena gejala yang ditimbulkan mirip seperti penyakit pada umumnya seperti demam, nyeri, dan ruam pada kulit.
Meskipun masih belum diketahui secara pasti terkait penyebab penyakit lupus. Tetapi para ilmuwan percaya bahwa faktor keturunan, hormon, dan lingkungan berpengaruh pada terjadinya penyakit lupus.