SEMARANGKU - Hari Thalasemia Sedunia diperingati tanggal 8 Mei setiap tahunnya.
Hari Thalasemia Sedunia diperingati dengan tujuan untuk mendukung dan memperkuat penderita Thalasemia yang telah berjuang dan meningkatkan kesadaran tentang kondisi Thalassemia di masyarakat.
Berdasarkan Kemenkes, Thalasemia merupakan suatu kelainan darah yang terjadi secara turun menurun.Thalassemia disebabkan karena kurang atau tidak terbentuknya protein yang membentuk hemoglobin sehingga menyebabkan sel darah merah mudah pecah sehingga membuat penderitanya mudah kehilangan darah.
Baca Juga: 7 Mei Memperingati Hari Apa? Berikut Daftar Hari Besar 7 Mei dari Bidang Kesehatan Hingga Astronomi
Dilansir dari laman thalassemia.org.cy (7/5), penetapan 8 Mei sebagai Hari Thalassemia Sedunia dipelopori oleh Thalassaemia International Federation (TIF) sejak tahun 1994 untuk mengenang George Englezos dan semua pasien Thalasemia yang telah meninggal.
George Englezos merupakan putra dari pendiri TIF, yang kehilangan nyawanya karena Thalassemia.
Pada tahun ini, Hari Thalasemia Sedunia mengangkat tema “Be Aware. Share. Care: Strengthening Education to Bridge the Thalassaemia Care Gap" yang merupakan kelanjutan dari tema Hari Thalasemia Sedunia tahun lalu “Be Aware. Share. Care".
Pasien Thalasemia terbagi menjadi 3 yaitu Thalasemia minor, Thalasemia intermedia dan Thalasemia mayor.