Network
SEMARANGKU - China berencana untuk melakukan misi Chang'e 6 dengan tujuan untuk mengumpulkan sampel bulan di sisi terjauh pada tahun 2024.
Mengutip dari space.com (6/5), China berencana untuk meluncurkan Chang'e yang akan mendarat di cekungan Apollo di sisi terjauh bulan.
Pada misinya kali ini, China berusaha untuk mengumpulkan sampel dari sisi terjauh bulan untuk pertama kalinya dengan membawa Chang’e 6.
Sebelumnya, Chang'e 5 telah diluncurkan pada 23 November 2020 dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Pulau Hainan, China untuk mengambil sampel tanah dan bebatuan di bulan. Chang'e 5 mendarat di permukaan bulan pada 1 Desember 2020 dan kembali ke bumi pada 16 Desember ditahun yang sama.
Baca Juga: NASA akan Memberangkatkan 4 Astronot ke Bulan pada tahun 2024, Berikut Nama-namanya
Sedangkan untuk Chang'e 6, China berencana mengambil sampel di bagian yang berbeda yaitu di sisi bumi yang paling jauh.
Misi tersebut diharapkan dapat diluncurkan pada Mei 2024. Wu Yanhua, kepala desainer China’s Deep Space Exploration Major Project mengatakan dalam konferensi yang dilaksanakan pada 25 April lalu bahwa setelah Chang’e 6, China berencana meluncurkan Chang'e 7 di tahun 2026 untuk eksplorasi sumber daya di kutub selatan Bulan.
Dilanjut dengan Chang'e 8 di tahun 2029 yang bertujuan untuk membangun model dasar stasiun penelitian bulan Internasional.
Baca Juga: Israel Luncurkan Satelit Ofek 16 untuk Kegiatan Intelejen dan Pengawasan Negara Musuh
