Network
SEMARANGKU - Pihak polisi buka suara terkait kabar tentang seorang bocah menjadi penyebab bus terjun ke sungai di wilayah objek wisata Guci, Tegal, Provinsi Jawa Tengah, yang viral di media sosial.
Sebuah bus dilaporkan mengalami kecelakaan setelah bergerak tanpa kendali sopir dan meluncur hingga terjun masuk ke dalam sungai. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023, siang hari WIB.
Sebuah akun TikTok bernama @imamwongdeso menuliskan narasi yang berisi soal dugaan keterlibatan bocah yang memicu kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal.
"The real bocah kematian! Pak Romyani sopir bus ungkap detik-detik busnya terjun ke jurang di kawasan Guci Tegal! Semua rem saya pasang, sampai ganjel pun saya pasang," tulis akun itu pada Minggu, 7 Mei 2023.
Baca Juga: Kadinkes Lampung Jalani Pemeriksaan di KPK Imbas Aksi Pamer Harta yang Diunggah pada Media Sosial
Sementara itu, akun lainnya, yakni @ajengtataputri, juga menjelaskan bahwa penyebab bus bergerak sendiri tanpa dikemudikan sopir diduga karena ulah bocah yang memainkan rem tangan.
"Berawal dari sang bocil yang mainin rem tangan, busnya jalan sendiri di wisata Guci, nyampek bapaknya malah yang disalahin, padahal niat bapaknya hanya mencari rezeki, apalagi pada saat kejadian bikin bapaknya nyampek bengong," jelas akun itu.
Pemberitaan tentang dugaan keterlibatan anak kecil dalam insiden kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah asal daerah Serpong tersebut ditanggapi oleh Kapolres Tegal, AKBP Mohammad Sajarod Zakun.
Baca Juga: Sukseskan KTT ASEAN Tahun 2023 Jokowi Kunjungi Labuan Bajo Hingga Potensi Epicentrum of Growth
Dia menjelaskan pihaknya belum menemukan bukti kuat tentang peran dari seseorang yang mengakibatkan bus terjun ke dalam sungai.
"Untuk saat ini, terkait informasi tersebut sedang kami dalami apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan," kata Mohammad Sajarod pada Minggu, 7 Mei 2023.
Aparat tengah mengupayakan cara untuk mengevakuasi kendaraan yang masih berada di dasar sungai. Untuk evakuasi seluruh korban sudah berhasil ditangani.
"Karena ini posisi bus masih ada di bawah, belum berhasil kami evakuasi karena masih menunggu derek dan truk untuk mengangkatnya, jelasnya menambahkan.
Kapolres Tegal menambahkan bahwa kepolisian baru bisa mengumumkan hasilnya setelah proses penyelidikan selesai.
"Nanti setelah hasil penyelidikan maupun olah TKP, kita dapat mengetahui penyebab Kenapa kendaraan tersebut bisa meluncur ke bawah, tuturnya.
Bus pariwisata tersebut diketahui masuk ke sungai dengan kedalaman kurang lebih 5 meter dari badan jalan. Mulanya, kendaraan itu terpantau terparkir dengan kondisi ban yang sudah diganjal serta rem tangan diaktifkan.
Selanjutnya, penumpang sejumlah 37 orang dikabarkan menaiki kendaraan itu saat mesinnya sedang dipanasi oleh kenek bus. Tetapi, secara tiba-tiba bus bergerak meluncur ke bawah hingga terperosok ke dalam sungai.***
