Network
SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, turut berkomentar soal kontroversi TikToker asal Indonesia, Bima Yudho Saputro, yang melempar kritikan pedas terhadap pembangunan di Provinsi Lampung.
Mahfud MD mengatakan sebagai seorang warga negara Indonesia, Bima memiliki hak untuk mengemukakan pendapatnya terlebih masalah kemajuan suatu daerah di tanah air.
Bima punya hak konstitusional untuk menyatakan itu apalagi demi perbaikan Lampung," ungkap Mahfud Md dalam keterangan yang ia sampaikan pada Sabtu, 15 April 2023.
Baca Juga: Berikut Jadwal Imsak dan juga Buka Puasa di Lampung dan Sekitarnya Hari Minggu, 16 April 2023
Mahfud MD justru sangat menyesalkan apabila benar ada tindakan intervensi dan intimidasi dari aparat pemerintahan terhadap keluarga Bima. Menurut dia, seharusnya hal itu tidak boleh terjadi.
Ia menjelaskan pemimpin daerah setempat semestinya terbuka dengan kritikan yang disampaikan oleh setiap warganya. Menurut Mahfud, kepala daerah memiliki kewajiban moral untuk menyerap aspirasi dan aduan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan bahwa dirinya akan mendalam kasus ini. Dia tak segan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengintervensi masalah ini.
"Ini kan baru 14 April hari ini, berarti saya bisa hari Senin (17 April) bisa melakukan pendalaman. Tentu saya tidak boleh diam kalau aparat penegak hukum ikut ikutan soal itu (intimidasi Bima)," sebutnya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Pakai Kode Nganter Musang King dan Everybody Happy untuk Transaksi Suap
Orang tua Bima
Diketahui Bima sempat mengungkapkan bahwa ayahnya yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat teguran dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Arinal disebut berang dengan pemberitaan saat ini yang tengah menyoroti kritikan Bima terhadap kinerjanya dalam mengelola infrastruktur di Provinsi Lampung. Dia bahkan menilai ayah Bima tidak dapat mendidik anaknya dengan baik.
Selain itu, ibu Bima juga dikatakan pernah diwawancarai oleh aparat penegak hukum. Hal ini membuat keluarganya merasa tidak nyaman.
Ibu Bima, Sringatun, menuturkan pihak kepolisian sempat mendatangi kediamannya untuk meminta informasi dan bertanya soal sosok anaknya yang sedang ramai diperbincangkan di sosial media.
Sang ibu sempat ditanya mengenai identitas Bima. Dia membenarkan bahwa pemuda yang telah bernarasi soal pembangunan Lampung itu adalah putranya.
Sringatun lantas meminta publik untuk tidak salah menafsirkan kedatangan aparat yang meminta keterangan mengenai Bima kepada dirinya. Ia mengaku petugas sudah bersikap kooperatif.
Ayah Bima, Juliman, juga mengemukakan pendapat yang sama. Dia menyampaikan terima kasih atas respons kepolisian.***
