Network
Selama Perjamuan Terakhir, Yesus merayakan Paskah bersama para murid-Nya dan memberikan makna baru untuk roti dan anggur, yang kemudian menjadi sakramen Ekaristi dalam agama Kristen.
Perayaan Paskah kemudian berkembang menjadi perayaan Kristen yang diadopsi dari tradisi Yahudi Paskah.
Hari Raya Paskah juga memiliki keberkahan bagi umat Kristen, di mana perayaan ini mengajarkan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya,
Melainkan awal dari kehidupan yang baru dan kekal bersama Allah.
Paskah juga mengajarkan tentang pentingnya pengampunan dan kasih sayang dalam hidup, serta menekankan pentingnya berbagi sukacita dengan sesama dalam kebersamaan.
Dalam tradisi Kristen, perayaan Paskah dianggap sebagai puncak liturgi tahunan dan memberikan makna penting bagi seluruh komunitas gereja.
Baca Juga: Ketegangan Israel dan Palestina Selama Bulan Suci Ramadhan dan Paskah Timbulkan Kekhawatiran Besar
Perayaan Paskah dirayakan dengan ibadah malam Paskah pada Sabtu malam sebelum hari Minggu Paskah,
Di mana umat Kristen memperingati kemenangan Kristus atas kematian dan menerima kembali pengampunan dosa mereka melalui pengakuan dan sakramen pengakuan iman Kristen.
Hari Minggu Paskah sendiri dirayakan dengan ibadah gereja yang khusyuk dan penuh sukacita.***
