Adil mengaku jumlah warga berkategori prasejahtera di sana masih tinggi, yakni mencapai 25,68 persen di Riau.
- Mengolok-olok Kemenkeu
Kontroversi yang paling mengagetkan adalah aksi protes Muhammad Adil kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Alumni Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru ini sempat melontarkan ucapan tak biasa saat menghadiri rapat bersama pada 9 Desember 2022.
Peserta rapat kala itu dibuat tercengang lantaran Adil menyebut Kemenkeu adalah iblis dan setan. Ia diwartakan berang karena jumlah DBH dari hasil minyak dan gas yang diterima Meranti jumlahnya kecil.
Perkataan Adil saat itu didengar juga oleh Luky Alfirman Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Laode Ahmad Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi Pembangunan, dan Syamsuar Gubernur Riau, yang turut menghadiri acara tersebut.
Akibat ulahnya, M Adil mendapatkan banyak kritikan keras namun dirinya menyatakan enggan meminta maaf atas apa yang telah terjadi.***