Kontroversi Bupati Meranti M Adil: Mangkir Rapat Mendagri, Sebut Kemenkeu Iblis, hingga Kena OTT KPK

- 8 April 2023, 05:10 WIB
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. /Ist/

 

SEMARANGKU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap M Adil, Bupati Kepulauan Meranti.

Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, mengkonfirmasi kebenaran informasi bahwa pihaknya telah menangkap Bupati Meranti dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat.

"Benar, tadi malam tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap Bupati dan beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," jelas Ali Fikri di Jakarta, pada Jumat, 7 April 2023.

Ali mengatakan timnya sudah menyita beberapa bukti terkait penangkapan ini. Bukti tersebut diantaranya berupa sejumlah uang tunai.

Baca Juga: KPK Ringkus 25 Orang dalam OTT Bupati Meranti, Kepala Dinas hingga pun Ajudan Ikut Terlibat

"Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya," ungkapnya.

Adapun oknum-oknum yang terlibat dalam kasus korupsi ini meliputi para pemangku jabatan penting dan beberapa kalangan non pemerintahan.

"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," terang Ali.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Ditahan KPK Atas Dugaan Gratifikasi, Firli Bahuri Ungkap Secara Detailnya

Kemudian, semua oknum pejabat Pemda yang terciduk dalam OTT ini akan digiring ke Gedung Merah Putih untuk diproses kembali dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Firli Bahuri, Ketua KPK, mengatakan penangkapan terhadap Muhammad Adil ini merupakan OTT pertama kali di tahun 2023 yang dilakukan oleh institusinya.

"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," kata Firli saat dikonfirmasi Semarangku.com pada hari Jumat, 7 April 2023.

Selanjutnya Firli tidak memberikan keterangan lagi mengenai pemimpin daerah yang sedang bermasalah tersebut.

Kontroversi Bupati Meranti

Tim Semarangku.com telah menghimpun beberapa informasi tentang pernyataan-pernyataan dari Muhammad Adil yang dinilai kontroversial.

  1. Mangkir rapat Mendagri

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sempat dibuat naik pitam lantaran sikap dari sang Bupati. M Adil tanpa kejelasan alasan tidak mengikuti rapat yang digelar oleh Kemendagri di Pekanbaru pada 8 November 2022.

Mendagri akhirnya melayangkan surat pemanggilan kepada pejabat tersebut. Ia diminta datang menghadap ke Kantor Pusat Kemendagri yang berlokasi di Jakarta.

  1. Gugat Jokowi

Pada bulan Desember 2022, pernyataan M Adil sempat membuat ramai publik. Ia menegaskan hendak menggugat Presiden Jokowi lantaran rasa ketidakpuasan terhadap dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh daerahnya.

Bupati mengklaim Meranti merupakan salah satu daerah penting penghasil minyak sejak tahun 1973. Namun, kekayaan sumber daya alam kabupaten tersebut tidak berdampak signifikan pada kesejahteraan penduduk di sana, menurutnya.

Adil mengaku jumlah warga berkategori prasejahtera di sana masih tinggi, yakni mencapai 25,68 persen di Riau.

  1. Mengolok-olok Kemenkeu

Kontroversi yang paling mengagetkan adalah aksi protes Muhammad Adil kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Alumni Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru ini sempat melontarkan ucapan tak biasa saat menghadiri rapat bersama pada 9 Desember 2022.

Peserta rapat kala itu dibuat tercengang lantaran Adil menyebut Kemenkeu adalah iblis dan setan. Ia diwartakan berang karena jumlah DBH dari hasil minyak dan gas yang diterima Meranti jumlahnya kecil.

Perkataan Adil saat itu didengar juga oleh Luky Alfirman Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Laode Ahmad Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi Pembangunan, dan Syamsuar Gubernur Riau, yang turut menghadiri acara tersebut.

Akibat ulahnya, M Adil mendapatkan banyak kritikan keras namun dirinya menyatakan enggan meminta maaf atas apa yang telah terjadi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x