Network
Misalnya seperti penyiapan Paspor, visa, penyediaan layanan dan dokumen lainnya.
Selain membahas tentang Penambahan Kuota Haji, Pertemuan Menag RI dan Menteri haji Arab Saudi membahas tentang layanan fast track.
Dimana layanan fast track ini akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, untuk para jamaah dari Jakarta, Sumatera, Banten, Jawa Barat dan Lampung.
Penggunaan layanan ini dilakukan supaya para jamaah haji tidak perlu diperiksa paspor dan dokumen lainnya saat sudah tiba di Arab Saudi.
Adapun untuk layanan fast track ini akan melayani Jemaah sebanyak 55.321 orang.
Diketahui sebelumnya Kemenag Bersama otoritas Arab Saudi sepakat untuk menggunakan aplikasi yang memudahkan dan memberikan kecepatan dalam pemeriksaan bagi para Jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini, Senin, 13 Maret 2023, Cuaca Cerah Berawan di Pagi Hari
Dirjen penyelenggara haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan bahwa aplikasi ini akan sangat membantu dalam pelayanan.
Penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio akan diterapkan pada seluruh jamaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jamaah saat datang di bandara Arab Saudi.
Adapun fitur aplikasi ini yaitu fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotocopy paspor.***
