Bencana Tanah Longsor di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal dan Lainnya Proses Pencaharian

- 7 Maret 2023, 10:45 WIB
Bencana Tanah Longsor di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal dan Lainnya Proses Pencaharian
Bencana Tanah Longsor di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal dan Lainnya Proses Pencaharian /Foto : Dokumentasi BNPB/

 


SEMARANGKU- Natuna Kepri (Kepulauan Riau) diterjang bencana longsor pada (06/03/2023). Diketahui terdapat korban meninggal dan lainnya masih proses dicari.


Terkhusus bencana longsor ini menimbun di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. Akibatkan kerugian materil, banyak rumah yang tertimbun longsor.


Tim SAR gabungan TNI/Polri dan BPBD bergerak mencari dan mengevakuasi korban yang terdampak bencana tanah longsor di Natuna.

Baca Juga: Isyarat Ketegangan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Saat Pengepungan Bakhmut
Diketahui bahwa bencana tanah longsor ini sebagai akibat dari hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Natuna.


"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah molon," tutur Johan Wahyudi salah satu warga Desa Pangakalan, dikutip dari kepri.antaranews.com pada (06/03/2023).


Untuk kondisi di Natuna Kepulauan Riau karena dampak dari bencana tanah longsor mengalami mati listrik secara total. Kemudian kampung terdekat di desa yang terdampak longsor juga ikut mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena ditakutkan terjadi longsor susulan.


Raja Darmika selaku Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di Natuna Kepulauan Riau pun menghimbau para warga untuk menjauh dari area longsor.


"Kita baru dapat info terkait kejadian ini, sementara kami imbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi, kondisi masih hujan lebat kita khawatir akan ada longsor susulan," ujarnya dikutip dari sulteng.antaranews.com pada (06/03/2023).


Lebih lanjut BPBD juga kesulitan untuk mencari informasi terkait bencana tanah longsor karena terjadi mati listrik secara total sehingga tidak ada jaringan internet dan juga karena kondisi cuaca yang buruk mengakibatkan keterbatasan informasi yang diperoleh BPBD.

Baca Juga: Torehkan Sejarah Baru di Ajang F1 PowerBoat Championship 2023, Danau Toba Siap Go Internasional!


Apalagi aksesnya ke Natuna Kepalaua Riau khususnya Desa Pangkalan harus menggunakan kapal. Sehingga ini menjadi tantangan untuk proses tindak lanjut karena keadaan cuaca dan listrik yang padam.


Akan tetapi untuk Kantor SAR di Natuna sudah menyiapkan tim untuk bertugas di unit siaga untuk melakukan pemantauan penjagaan jika terjadinya bencana tanah lonsor lanjutan. Karena di lokasi tersebut rawan banjir dan longsor.


Selain itu Kantor SAR juga melakukan koordinasi dengan pihak lain atas musibah yang terjadi di Natuna Kepulauan Riau. Sejauh ini masih dikumpulkan data-data terkait bencana yang menimpa Natuna. Diketahui bahwa empat desa terkena banjir, dua rumah terdampak longsor, satu rumah rusak karena banjir, dan terdapat satu desa yang terkena longsor.


Selain itu melansir dari laman PikiranRakyat.com pada (06/03/2023) pihak Polda Kepulauan Riau juga berupaya untuk melakukan komunikasi dan koordinas terhadap pihak terkait yang berada dilapangan untuk dapat mengetahui informasi terkini.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah