Network
SEMARANGKU - Kondisi terkini David, korban penganiayaan Mario Dandy anak mantan pejabat Ditjen Pajak terungkap.
David dianiaya oleh Mario Dandy pada Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
David yang merupakan putra petinggi GP Ansor itu saat ini dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Ia dilaporkan makin menunjukkan perkembangan positif.
Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, dr. Franz J. V. Pangalila dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023 mengatakan bahwa David sudah tidak menggunakan alat batu nafas lagi:
Baca Juga: Soroti Kasus Mario Dandy Pukuli David, Deddy Corbuzier: Yang Cewek Psikopat yang Cowok Tolol
"Sudah mulai sadar dan sudah bernapas dengan spontan serta tidak lagi menggunakan alat bantu napas lagi," kata dr. Franz dikutip dari Antaranews.
Sebagai tenaga medis ia belum bisa memberikan keterangan rinci mengenai luka pada bagian kepala David karena masih dalam perkembangan.
Pihak rumah sakit memastikan kondisi David sudah cukup stabil hingga saat ini usai alat bantu pernapasan dilepas sejak tiga hari lalu.
Sementara itu, dokter spesialis bedah saraf, dr. Gibran Aditiara Wibawa menambahkan bahwa David kini sudah keluar dari koma dan tengah berjuang untuk pulih.
Baca Juga: Takut Ada Ancaman, Pihak Korban David dan Beberapa Saksi, GP Ansor Ajukan Perlindungan ke LPSK
"Memang datang ke rumah sakit dalam posisi sudah koma, tapi saat ini sudah keluar dari posisi koma," ujar Gibran.
Dalam kesempatan sama, paman korban, Rustam Hatala mengapresiasi kinerja para tim dokter di RS Mayapada Kuningan yang cepat dan efektif dalam menangani perawatan David.
"Di ICU harus terpantau terus, kami sekeluarga bersiap di luar, mereka tim dokter bersiap di dalam. Jadi selalu memberikan informasi," ucap Rustam.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan dua tersangka penganiayaan terhadap David, yaitu Mario Dandy anak mantan pejabat DJP dan temannya Shane.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah secara sadar melakukan penganiayaan dan video penganiayaan tersebut beredar viral di media sosial.***
