Network
SEMARANGKU - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang sempat hilang kontak sudah ditemukan.
AMRP dilaporkan hilang selepas melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Seharusnya AMRP kembali ke Indonesia tanggal 12 Februari 2023 melalui Istanbul dan mendarat di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 16 Februari menggunakan pesawat Turkish Airlaines.
Pencarian AMRP melibatkan banyak pihak selain UII dan Polri. Kemlu RI, KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, Interpol dan berbagai pihak turut serta dalam mencari keberadaan dosen itu.
AMRP kemudian terdeteksi mengubah rute perjalanannya. Ia masuk ke Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Saat itu belum diketahui alasan ia pergi ke AS.
Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat 24 Februari 2023 memberi pernyataan tentang perkembangan terkini hilangnya AMRP.
AMRP yang merupakan dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu ternyata pergi ke Amerika Serikat karena alasan kesehatan.
"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui penjelasan AMRP di dalam balasan 'e-mail'," kata Fathul Wahid.
Ia bersyukur karena upaya pelacakan keberadaan Rafie telah membuahkan hasil dan yang bersangkutan telah membalas korespondensi melalui surat elektronik yang dikirimkan UII.
"UII mendoakan semoga AMRP lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima," ujar dia.
Menurut dia, UII akan memberi pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi Rafie apabila diperlukan.
Baca Juga: iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone 12 Banyak Promo di Penghujung Februari, Cek Update Harganya!
Atas nama UII, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penelusuran dan pengungkapan kasus perjalanan dosen tersebut.
"Terutama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, KJRI New York, KBRI Oslo, KJRI di Istanbul, KBRI Ankara, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan semua pihak yang tidak mungkin kami sebut satu per satu," papar dia.
Senada dengan perkembangan terkini yang disampaikan oleh Rektor UII, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha bersama Konsul Jenderal RI di New York Winanto Adi menyatakan telah menjalin komunikasi langsung dengan AMRP.
Menurut mereka, dosen UII AMRP berada di Amerika Serikat dan dalam keadaan aman.***
