Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Ultra Tawarkan Fitur Kamera Canggih, Mulai dari Adaptive Pixel Sampai Expert RAW
Menurut Reza, kendaraan mewah yang digunakan pelaku Mario Dandy mendorong peningkatan rasa percaya diri, lebih macho, chauvinistic, dan menurunkan pemikiran tentang konsekuensi perbuatannya. Sama seperti seseorang saat membawa senjata.
“Senjata membuat pemiliknya menjadi impulsif. Boleh jadi itu pula sensasi yang bersangkutan selaku pengguna mobil mewah,” paparnya.
Reza juga mengoreksi bahwa Mario Dandy bukan masuk dalam kategori anak. Dalam berita yang tersiar dinarasikan “anak pejabat Ditjen Pajak”. Dia sudah berada di usia dewasa, anak yang bukan anak-anak lagi.
“Jadi, sikapi dia sebagai orang dewasa. Beda dengan penyikapan terhadap pelaku anak-anak, terhadap pelaku dewasa publik boleh marah,” paparnya.***