Network
SEMARANGKU - Kamis, 9 Februari 2023, gempa bumi 5,2 magnitudo mengguncang kota Jayapura, Papua dan sekitarnya, 4 orang dilaporkan meninggal dan 5 terluka, sementara itu ratusan keluarga mengungsi ke tenda pengungsian
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menyatakan 198 kepala keluarga dan 600 jiwa mengungsi di 6 titik pengungsian di kota Jayapura.
Kepala BPBD Papua, Welliam R Manderi mengatakan imbas dari gempa mengakibatkan banyak bangunan rusak dari ringan sampai berat, memicu tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca Juga: Sinopsis Fim Megan, Boneka Pecinta Anak Yang Menyeramkan!
“Totalnya ada 198 KK dan 600 jiwa yang sedang mengungsi sementara hanya ini yang terdata.” ujarnya, dikutip Semarangku dari Antaranews, pada Kamis, 9 Februari 2023.
Lebih lanjut Welliam memberikan rincian penyebaran 198 KK tersebut, 50 KK berada di Entrop, 50 KK di bank BTN Jayapura, 50 KK di B-One, 48 KK di Depnaker, 200 jiwa mengungsi di Kristus Raja dan 400 jiwa di Bhayangkara I.
Sementara 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia, adalah korban yang berada di sebuah kafe saat gempa bumi berlangsung.
Kepala pelaksana BPBD Jayapura, Asep Khalid menerangkan dalam pesannya,
“Kafe ada yang roboh, dan disitu ada empat (orang) meninggal. (Para korban) Ada di kafe, (terjadi) guncangan lalu (bangunan) roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuh ke laut bangunannya. Bangunan ada di pinggir laut.” ujarnya, dikutip Semarangku dari Antara pada Kamis, 9 Februari 2023.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lumpia, Makanan Asal Semarang yang Punya Aroma Khas
Lokasi kafe yang berada di atas perairan membuat bangunan roboh ke laut saat gempa mengguncang. Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim ahli menyelam. Keempat korban tersebut ditemukan berada di puing bangunan.
RSUD Bhayangkara bangun 2 tenda darurat
Menanggapi laporan gempa dari BMKG, BPBD Papua dan BPBD Jayapura membangun 2 tenda darurat di RSUD Bhayangkara sejak 3 Januari 2023.
Tenda darurat diperuntukan bagi pasien anak-anak menyusul ratusan gempa ringan yang mengguncang Jayapura sejak 2 Januari 2023.
Selama gempa besar berlangsung, semua pasien di RSUD Bhayangkara diungsikan ke halaman rumah sakit, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BPBD Jayapura mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani korban terdampak gempa Jayapura.***
