Bantu Cari dan Evakuasi Korban Gempa, Indonesia Kirimkan Tim Basarnas Ke Turki

- 9 Februari 2023, 21:05 WIB
Bantu Cari dan Evakuasi Korban Gempa, Indonesia Kirimkan Tim Basarnas Ke Turki / Deskjabar.com/Rio Kuswandi
Bantu Cari dan Evakuasi Korban Gempa, Indonesia Kirimkan Tim Basarnas Ke Turki / Deskjabar.com/Rio Kuswandi /



SEMARANGKU – Usai bencana Gempa Bumi yang menimpa Turki pada Senin 6 Februari 2023.

Indonesia mengirimkan bantuan melalui Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) ke Turki. Basarnas dikirimkan untuk membantu pencarian dan evakuasi korban disana.

Direktur kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono mengatakan bantuan personel Basarnas dikirimkan untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban gempa.

‘’Kita akan kirimkan satu tim SAR gabungan 47 orang terdiri dari tim Basarnas, TNI-POLRI, dan kementerian Kesehatan. Kita akan memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan korban yang diperkirakan masih tertimpa bangunan atau gedung runtuh’’ kata Agus saat ditemui ANTARA di Jakarta, Pada Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Tata Cara Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah Tutorial Lengkap

Tim yang diberangkat ini bukan lah tim biasa, Mereka merupakan orang-orang pilihan yang memang telah memenuhi kualifikasi medium class dari International SAR Advisory Group (INSARAG).

Dimana INSARAG ini merupakan badan dibawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang menangani masalah gempa.

Baca Juga: Kemenag Mengimbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki

’’ Kita sudah di asese sama tim INSARAG, kemampuan kita baik dari sisi manajemen, search and rescue, sarana dan prasarana, peralatannya, medisnya, dan sebagainya.’’ Ucap agus

Agus juga mengatakan bahwa Timnya dinilai sudah memenuhi prosedur untuk memberi pertolongan ke Turki.

’’semuanya sudah dinilai oleh mereka dan sudah dinyatakan memenuhi syarat, sehingga kita sudah diperbantukan untuk saudara kita’’ imbuh agus

Aguh menjelaskan bahwa, sebelumnya pemerintah Negara Turki telah menyampaikan permohonan bantuan Internasional kepada pemerintah Indonesia lewat jalur diplomatik.

’’Kemarin kita dapat informasi dari kedutaan besar di Turki dan Kementrian Luar Negri’’ kata Agus di jakarta Pada Rabu, 8 Februari 2023.

Namun menurut Agus, Timnya tidak boleh asal turun, ujug-ujug datang. Karna ini membawa nama Indonesia jadi Harus izin dulu ke pemerintah.

‘’kemudian tentunya tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) datang atas nama pemerintah Indonesia tentunya kita juga ada tahapan-tahapan prosedur yang harus dilalui. kita tidak boleh asal kemudian turun, ujug-ujug datang, harus seizin pemerintah kita,’’ ujar Agus

Tidak hanya mengirimkan personel, Tim SAR Indonesia juga akan mengirimkan beberapa peralatan pendukung seperti alat pencari life detector, bridging, cutting untuk memotong (beton, besi, dan menjebol tembok).

serta membawa anjing pelacak dari Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri sebanyak 2 ekor.

Rencananya tim dijadwalkan akan berangkat pada hari Rabu 8 Februari 2023 dan tiba Pada Kamis 9 Februari 2023 di Turki.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x