Daryono juga menjelaskan, gempa ini sebagai 'deep focus' yang dirasakan di Pulau Jawa bagian selatan karena gelombang seismik dan merambat melalui slab lempeng.
Deep focus adalah gempa dengan hiposenter sangat dalam karena mencapai kedalaman di atas 530 KM.
Baca Juga: Via Vallen Ketakutan Temui Pelaku Pembakar Mobilnya
Daryono juga menyebutkan bahwa gempa seperti ini jarang terjadi, dan merupakan fenomena yang menarik.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ***