Network
SEMARANGKU- Terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 guncang wilayah Jepara, Jawa Tengah pada Selasa (7/7/2020) pukul 05.54 WIB.
Pusat gempa di laut pada kedalaman 539 kilometer, berjarak 85 Km arah Utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah.
Guncangan gempa ini dirasakan hingga ke berbagai wilayah. Guncangan dirasakan seperti di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta, Mataram, Denpasar, Kebumen, Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat, Garut, Bandung, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka dan Gianyar Bali. (Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi 5,0 SR Guncang Rangkas Bitung
Gempa ini dirasakan di berbagai tempat sehingga banyak hashtag yang bermunculan. Bahkan, hashtag #gempa trending nomor 1 di twitter.
Sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami (KMGB) Daryono pun memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Dalamnya hiposenter gempa laut ini menyebabkan guncangan terasa dalam cakupan yang cukup luas.
Baca Juga: Tidak Kalah dari Luar Negri, Aplikasi Karya Anak Bangsa Ini Patut Diacungi Jempol
"Karena hiposenter gempa laut Jawa ini dalam sekali maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang sangat luas," ungkapnya.
Daryono juga menjelaskan, gempa ini sebagai 'deep focus' yang dirasakan di Pulau Jawa bagian selatan karena gelombang seismik dan merambat melalui slab lempeng.
Deep focus adalah gempa dengan hiposenter sangat dalam karena mencapai kedalaman di atas 530 KM.
Baca Juga: Via Vallen Ketakutan Temui Pelaku Pembakar Mobilnya
Daryono juga menyebutkan bahwa gempa seperti ini jarang terjadi, dan merupakan fenomena yang menarik.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ***
