Sakit Stroke, Gubernur Papua Lukas Enembe Ijin Presiden Jokowi Berobat Ke Luar Negeri 

- 25 September 2022, 17:05 WIB
Sakit Stroke, Gubernur Papua Lukas Enembe Ijin Presiden Jokowi Berobat Ke Luar Negeri  /
Sakit Stroke, Gubernur Papua Lukas Enembe Ijin Presiden Jokowi Berobat Ke Luar Negeri  / /Kolase foto gedung KPK dan Gubernur Papua, Lukas Enembe/Antara-Oke NTT

SEMARANGKU - Gubernur Papua Lukas Enembe menderita sakit stroke. 
 
Melalui kuasa hukumnya, Gubernur Lukas Enembe meminta ijin berobat ke luar negeri kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 
 
Menderita sakit stroke, Gubernur Lukas Enembe meminta ijin Presiden Jokowi untuk berobat ke luar negeri. 
 
Dikutip Semarangku.com dari Instagram Jurnal Warga, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta ijin untuk dapat berobat ke luar negeri pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 
 
 
Permohonan ijin berobat ke luar negeri Gubernur Lukas Enembe, disampaikan melalui kuasa hukumnya Stefanus Roy Rening pada Jumat, 23 September 2022. 
 
Stefanus Roy Rening menyebut kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe mengalami penurunan. 
 
Sehingga Gubernur Lukas Enembe perlu menjalani perawatan intensif ke rumah sakit di Singapura. 
 
Permintaan ijin berobat keluar negeri itu seiring dengan penetapan Gubernur Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 
 
 
"Saya atas nama tim hukum pak gubernur meminta agar Presiden Jokowi memberikan ijin beliau berobat ke luar negeri dalam rangka menyelamatkan nyawa dan jiwa pak gubernur, " kata Stefanus Roy Rening kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. 
 
Di samping itu, dokter pribadi Gubernur Lukas Enembe, Anton Mote juga menyampaikan kondisi kesehatan orang nomer satu di Papua itu kepada KPK. 
 
Anton Mote menyebut, Gubernur Lukas Enembe harus segera menjalani kontrol kesehatan di Singapura. 
 
"Ya, salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara, " tutur Anton Mote kepada wartawan di Gedung KPK. 
 
Anton Mote mengatakan pihaknya telah menyerahkan bukti rekam medik serta surat-surat pengobatan dari Singapura, kepada tim penyidik KPK. 
 
Menurut Anton Mote, Gubernur Lukas Enembe sudah menderita penyakit serius tersebut sejak 2015. 
 
Anton Mote menambahkan, kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe sempat memburuk, usai penetapan dirinya sebagai tersangka. 
 
Menderita sakit stroke, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta ijin Presiden Jokowi untuk berobat ke luar negeri.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x