SEMARANGKU - BKKBN terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Berbagai macam upaya dilakukan oleh BKKBN untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yang berpengaruh kepada kecerdasan anak Bangsa.
Salah satu program yang dilakukan BKKBN untuk menurunkan tingkat stunting adalah dengan memberikan bantuan kepada anak stunting.
BKKBN mengeluarkan program Bapak Asuh Anak Stunting untuk menyalurkan bantuan kepada anak stunting di seluruh Indonesia.
Sedikitnya, 3.630 anak berisiko stunting sudah mendapatkan bantuan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting.
"Saat ini jumlah anak yang menerima bantuan sekitar 3.630 anak. Sedangkan untuk mitra sampai saat ini sudah lebih dari 50 mitra terdiri dari perorangan maupun perusahaan atau pun lembaga," kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 17 Juli 2022.
Irma menjelaskan, konsep program Bapak Asuh Anak Stunting sendiri sama dengan program orangtua asuh kebanyakan, yakni donatur membantu keluarga asuhnya, namun kali ini sasarannya adalah calon pengantin, ibu hamil dan anak-anak bayi umur dua tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Ada dua fokus asuhan yang akan diberikan donatur kepada keluarga berisiko stunting, yakni asuhan prioritas dan asuhan pendamping.