SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan kunjungan ke Kiev, Ukraina pada akhir Juni 2022.
Terkait rencana tersebut, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah menyiapkan strategi untuk menjamin keamanan Jokowi.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pelindung kepala, dan rompi antipeluru.
Tak hanya itu, Paspampres juga akan membawa senjata laras panjang, guna melindungi Presiden Jokowi selama kunjungan di wilayah perang Kiev, Ukraina.
"Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya. Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," ujar Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, seperti dikutip dari Antara News.
Paspampres yang mengawal Jokowi ke lokasi terdiri dari 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang direncanakan berangkat ke Kiev hari Kamis.
Selama berada di Kiev, Jokowi bersama delegasi akan memakai pelindung kepala dan rompi antipeluru.
Berdasarkan komunikasi dengan KBRI dan negara bersangkutan, Tri menyebut Ukraina tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.