Hati-Hati! Menkes Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19, Kapan Puncaknya?

- 18 Juni 2022, 09:11 WIB
Hati-Hati! Menkes Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19, Kapan Puncaknya?
Hati-Hati! Menkes Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19, Kapan Puncaknya? /YouTube/ Sekretariat Presiden

SEMARANGKU - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar mewaspadai peningkatan kasus Covid-19.

Imbauan Menkes tersebut didasari karena kasus Covid-19 di sejumlah negara termasuk Indonesia mengalami peningkatan yang dipicu oleh Omicron Varian BA.4 dan BA.5.

Menkes menuturkan bahwa untuk laju penularan, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.

Menkes Budi menyampaikan bahwa pihaknya terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 global dan Indonesia serta pola penyebarannya.

Baca Juga: Hugh Jackman Kembali Terkena COVID-19 untuk Kedua Kali: Saya Frustasi!

“Kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang (varian) BA.4 dan BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya. Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncaknya di 60 ribu kasus sehari, kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20 ribu per hari,” ujar Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Budi juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi bahwa masyarakat harus tetap waspada.

“Pesan Bapak Presiden itu harus kita laksanakan, tetap waspada, hati-hati. Di luar bisa buka masker tapi begitu masuk di dalam kita harus tetap pakai masker, atau kalau di luar kerumunannya banyak pakai masker, atau kita merasa badan kita tidak sehat atau ada yang kita lihat duduk/berdiri di sebelah kita, walaupun di luar, batuk-batuk, kita tetap pakai masker,” ujar Menkes pada Kamis, 16 Juni 2022.

Dengan kasus konfirmasi harian sekitar seribu kasus per hari, Menkes menyampaikan bahwa Indonesia saat ini masih berada pada level 1.

Standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk.

“Kalau diartikan untuk penduduk Indonesia sekitar 7.700 per hari. Jadi itu adalah level threshold pertama di mana level transmisi berdasarkan WHO Indonesia akan naik ke level 2,” terangnya.

Menkes menambahkan bahwa puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 diprediksi terjadi pada bulan Juli mendatang.

“Puncaknya satu bulan sesudah diidentifikasi, jadi sekitar minggu ke-3-minggu 4 Juli, dan kemudian nanti akan turun kembali.

Menkes menegaskan bahwa pemerintah akan terus memonitor ketat gelombang varian BA.4 dan BA.5 tersebut.

Itulah Menkes yang mengimbau masyarakat agar mewaspadai peningkatan kasus Covid-19.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah