Kapuskes TNI Sebut Vaksin Penguat Ampuh Cegah Infeksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

- 15 Juni 2022, 11:43 WIB
Kapuskes TNI Sebut Vaksin Penguat Ampuh Cegah Infeksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Kapuskes TNI Sebut Vaksin Penguat Ampuh Cegah Infeksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 /Unsplash/martin sanchez/

SEMARANGKU - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Budiman turut angkat bicara mengenai munculnya kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Mayjen TNI dr. Budiman menyebutkan bahwa vaksinasi dosis booster atau penguat merupakan salah satu upaya yang ampuh untuk mencegah terjadinya infeksi varian baru tersebut.

Ia juga menjelaskan, vaksinasi menjadi teknik menghindari Covid-19 yang lebih ampuh dari menggunakan masker. Melalui vaksinasi, tubuh akan lebih siap dalam menghadapi virus.

"Vaksin booster ini sangat penting dan sangat ampuh untuk menghindari varian baru COVID-19, BA.4 dan BA.5 itu," Budiman, seperti dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Covid-19 Alami Peningkatan, Kemenkes: Pandemi Masih Terkendali

Untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih meluas, Budiman mengajak seluruh masyarakat agar aktif mendukung percepatan vaksinasi booster yang digencarkan pemerintah.

Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah adalah adanya masyarakat yang enggan mengikuti vaksinasi penguat karena merasa dua dosis vaksin Covid-19 sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Mudah-mudahan kita semua bisa menyadarkan bahwa vaksinasi adalah teknik menghindar paling ampuh," sambungnya.

Budiman juga menyebutkan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak menimbulkan gejala berat, sehingga masyarakat tidak perlu panik atau merasa takut.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

Walaupun pemerintah telah melonggarkan aturan protokol kesehatan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga diri agar tidak terinfeksi Covid-19.

Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk sangat banyak yang berhasil mengendalikan Covid-19.

Sebagai informasi tambahan, BA.4 dan BA.5 yang menjadi dua subvarian baru dari Omicron telah terdeteksi masuk Indonesia pada tanggal 6 Juni 2022 kemarin.

Meski disebut memiliki kemungkinan menyebar yang lebih cepat jika dibandingkan dengan subvarian BA.1 dan BA.2, tingkat keparahan dari subvarian BA.4 dan BA.5 lebih rendah.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah