Luhut Sebut Penetapan Harga Tiket Masuk Borobudur Sudah Berdasarkan Studi dengan UNESCO

- 9 Juni 2022, 19:15 WIB
Luhut Sebut Penetapan Harga Tiket Masuk Borobudur Sudah Berdasarkan Studi dengan UNESCO
Luhut Sebut Penetapan Harga Tiket Masuk Borobudur Sudah Berdasarkan Studi dengan UNESCO /maritim.go.id

SEMARANGKU - Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa penetapan harga tiket masuk Borobudur yang mencapai RP750 ribu sudah berdasarkan studi mendalam dengan UNESCO.

Sebelumnya, kabar perubahan harga tiket Borobudur menjadi Rp750 ribu yang telah beredar di masyarakat juga disampaikan oleh Luhut.

Selain kenaikan harga tiket Borobudur, pembatasan pengunjung juga akan diberlakukan dengan kuota tidak lebih dari 1.200 orang.

Sempat menuai ragam kritik dari masyarakat, akhirnya Luhut buka suara dan mengatakan bahwa studi mendalam bersama UNESCO telah dilakukan untuk menetapkan harga tiket Borobudur yang sebesar Rp750 ribu.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Temui Gubernur Ganjar Pranowo, Bukan Soal Capres 2024 Tapi Bahas Ini

"Jadi mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) di situ, dan angka itu keluar. Tapi karena ribut semua, kita tunda itu," kata Luhut dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara.

Menurutnya, UNESCO menyarankan pembatasan pengunjung agar tidak lebih dari 1.200 orang per hari terkait adanya pengurangan ketinggian dan kerusakan Candi Borobudur.

Ditambah dengan pembukaan jalan tol yang melewati wilayah Borobudur nantinya berkemungkinan menambah jumlah pengunjung. Ia memperkirakan akan ada 26 juta pengguna jalan, dan berpotensi mengunjungi candi.

"Jadi dengan kita buka jalan tol sekarang, itu satu tahun akan masuk 26 juta orang, berapa juta bisa masuk ke Borobudur," ujarnya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x