Network
SEMARANGKU - Luhut Binsar Pandjaitan menemui Gubernur Ganjar Pranowo namun tidak bicara soal Capres 2024 tapi bahas beberapa hal ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa 7 Juni 2022.
Pertemuan Luhut dan Ganjar Pranowo tidak bahas soal Capres 2024 namun untuk membahas distribusi minyak goreng dan penanganan rob.
Temui Gubernur Ganjar Pranowo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahas distribusi minyak goreng dan penanganan banjir rob di Semarang.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Rumah Dinas Puri Gedeh, Gajahmungkur, Kota Semarang, sekitar pukul 15.00 WIB.
Pertemuan antara Gubernur Ganjar Pranowo dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam.
Dalam pertemuan itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil pengecekan di di lapangan terkait kondisi minyak goreng.
Hasil pantauan tersebut disambut Gubernur Ganjar Pranowo, dengan melaporkan kondisi harga minyak goreng di beberapa daerah di Jawa Tengah.
"Hari ini agenda saya dengan Pak Luhut mau ngecek distribusi minyak goreng tapi karena posisi saya tadi masih di Gowa jadi saya izin sama beliau. Alhamdulillah bisa bertemu, tadi beliau menyampaikan relatif distribusi minyak goreng di Jawa Tengah bagus. Suplainya bagus, di tingkat konsumen juga bagus," tutur Ganjar Pranowo usai bertemu Luhut di rumah dinasnya.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan lapangan di beberapa lokasi di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Kunjungan Luhut Binsar Pandjaitan itu untuk mengecek langsung distribusi dan harga minyak goreng.
"Nah tadi Pak Luhut mengecek ke lapangan di gudang-gudangnya dan itu ternyata cukup. Saya sampaikan kepada beliau, mungkin yang perlu kita awasi adalah middle man, semua perantaranya ini, karena terjadi situasi yang kemarin sempat tidak bisa ekspor itu sistemnya kan berubah. Ini harus segera dikembalikan pada sistem awal," ungkap Ganjar Pranowo.
Terkait sistem tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo, mendapatkan penjelasan dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa proses merapikan sistem akan dilakukan.
Untuk itu Gubernur Ganjar Pranowo kembali mengingatkan agar persoalan di perantara atau middle man menjadi perhatian.
Peran kepolisian dan kejaksaan diperlukan untuk ikut mengawasi persoalan minyak goreng.
"Beliau tadi sampaikan kepada saya, kebijakannya nanti curahnya bukan curah yang digelontorkan dalam bentuk tangki-tangki itu tapi akan dibuat kemasan sederhana, jadi sudah dalam kemasan sederhana dengan harga jauh lebih murah. Alhamdulillah Jawa Tengah relatif terkontrol dan ini yang kita atau saya diminta untuk mengawal ini. Ini sudah bagus, tolong dikawal," kata Ganjar Pranowo.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, harga minyak goreng di tiga kabupaten/kota cukup bagus karena sudah berada di bawah Rp15.000 tetapi di daerah lain memang masih ada yang di atas Rp18.000.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat melihat kondisi rob di wilayah Semarang-Demak.
Gubernur Ganjar Pranowo juga mendapat pesan dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait rob di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berdampak terhadap beberapa industri.
Mengenai hal itu Gubernur Ganjar Pranowo memaparkan beberapa langkah penanganan yang dilakukan.
Mulai pengerjaan tanggul dan pengerjaan kebocoran di sekitar Tanjung Emas.
Juga pengerjaan tol Semarang-Demak yang juga bagian dari penanggulangan rob di area sekitarnya.
"Saya senang karena diskusinya cukup panjang soal rob dan beliau juga mau komunikasikan dengan Kementerian PUPR, tapi saya sendiri sih sudah lapor khusus sama Presiden kemarin, sama Pak Basuki juga sudah, sekarang desain itu kita siapkan," terang Ganjar Pranowo.
Temui Gubernur Ganjar Pranowo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahas distribusi minyak goreng dan penanganan banjir rob di Semarang.***
