Ganjar Pranowo Tinjau Lokasi Tanggul Jebol Minta Pasang Instrumen Early Warning

- 24 Mei 2022, 18:33 WIB
Ganjar Pranowo cek kembali tanggul laut yang jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Ganjar Pranowo cek kembali tanggul laut yang jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang /Sri Yatni/

 


SEMARANGKU - Kejadian tanggul jebol ini aktivitas di kawasan TEPZ sejak Senin siang kemarin. Ganjar Pranowo langsung terjun ke lokasi untuk memantau situasi di pelabuhan.

Ganjar Pranowo menerangkan selain sumber luberan pada tanggul jebol, penanganan rob tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Juga akan dilakukan pada titik-titik lain yang berpotensi terjadi luberan air pasang.

Selasa siang, Ganjar Pranowo kembali meninjau beberapa titik yang tergenang rob di kampung Ujung Laut dan sekitar pelabuhan Tanjung Emas.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, saat ini penanganan telah berlangsung kalau menutup itu jauh lebih cepat, kita cari titik luapan yang ramai dibicarakan publik itu jebol.
 
Baca Juga: Singapura Kirim Menteri Keuangan Temui Ganjar Pranowo, Ada Apa?

"Kalau jangka pendek beberapa tanggul yang kemarin bahasa ramainya di publik itu jebol, kita cari. Karena sebenarnya kalau menutup itu jauh lebih cepat.” ungkap Ganjar Pranowo.

Khusus penanganan di Kampung Ujung Laut yang terendam banjir rob itu, Ganjar Pranowo meminta agar membuat tanggul di antara PT Janata Marina Indah dengan PT Optima Sinergi Comvestama karena ada titik luapan air.

Usai dari Kampung Ujung Laut dan sekitar Pos I Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ganjar Pranowo juga melihat kondisi tembok penahan atau tanggul yang jebol di kawasan PT Pinnacle Apparels. 
 
Ganjar Pranowo bersama rombongan BBWS, Dinas PSDA, dan Pelindo menuju lokasi menggunakan kapal karet milik Basarnas, lalu berlanjut menuju ke dermaga Tambaklorok.
 
Baca Juga: Betonisasi Jalan di Semarang Diganggu Preman, Ganjar Pranowo: Pokoknya Kita Singkirkan!

"Kita minta dari BBWS, PSDA Provinsi dan Kota kalau ada sistem instrumen untuk kita memantau, mengetahui titik-titik yang kemarin bocor. Apakah karena jebol apa karena limpasan. Sehingga, masyarakat kita kasih early warning atau peringatan dini kepada masyarakat dengan harapan masyarakat siaga." ujar Ganjar Pranowo.

Sementara, untuk penanganan jangka panjang sudah ada beberapa penanggulangan yang sudah dilakukan.

Saat ini pengerjaan proyek tanggul laut di Pekalongan juga masih berjalan. Kemudian sekitar Semarang-Demak ada tol yang sedang dikerjakan termasuk sebagai penahan rob.

Tanggul laut di belakang pelabuhan Tanjung Mas jebol membuat ribuan pekerja di kawasan TEPZ harus dievakuasi pada hari Senin 23 Mei 2022 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat tanggul yang jebol sangat lebar membuat air laut semakin deras memasuki kawasan Bahkan rob mencapai titik tertinggi sekitar pukul 16.00 WIB setinggi leher orang dewasa.

Saat malam menjelang pun arus air laut sudah mencapai palang pintu KA yang terletak di jalan Ronggowarsito menuju pelabuhan Tanjung Mas.

Senin kemarin dikabarkan masih terdapat pekerja yang masih terjebak di lokasi yang berdekatan dengan tanggul laut langsung.

Tim basarnas pun menggerakkan relawan untuk mengevakuasi pekerja yang masih tertahan di kawasan tersebut. Hingga berita ini turun penanganan tanggul jangka pendek masih terus dikerjakan oleh pihak terkait.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah