Network
SEMARANGKU - Penularan hepatitis akut disinyalir berasal dari makanan, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat ungkapkan cara antisipasinya.
Untuk meminimalisir penularan hepatitis akut, Sudinkes Jakarta Pusat menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Menurut Erizon Safari selaku Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, antisipasi dini yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah dengan menerakan PHBS dan protokol kesehatan.
"Yang perlu kita lakukan adalah dengan menerapkan prokes, rajin mencuci tangan. Karena disinyalir penularan utamanya melalui makanan. Jadi, kita harus rajin mencuci tangan dan lain-lain," kata Erizon saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara News.
Baca Juga: Menko PMK Pastikan BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Perawatan Pasien Hepatitis
Ia membenarkan bahwa penyakit hepatitis akut yang tengah menghantui masyarakat adalah penyakit baru. Terkait sumber virus dan cara penularan hepatitis akut masih dalam proses penelitian.
Selain itu, Erizon juga menyampaikan hingga saat ini belum ada program khusus untuk menangani hepatitis, seperti vaksinasi.
Hal ini disebabkan karena penyebab dan penularannya masih belum diketahui.
Untuk saat ini, kasus penyakit hepatitis akut baru diperoleh dari tiga pasien anak yang dilaporkan meninggal dunia. Sebelumnya para korban telah mendapatkan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RCSM).
