Beredar Video Sekelompok Pemuda Nekat Sentuh Material Awan Panas Gunung Merapi, Begini Respon BPPTKG

- 11 Maret 2022, 20:15 WIB
Beredar Video Sekelompok Pemuda Nekat Sentuh Material Awan Panas Gunung Merapi, Begini Respon BPPTKG
Beredar Video Sekelompok Pemuda Nekat Sentuh Material Awan Panas Gunung Merapi, Begini Respon BPPTKG /Twitter/@SukimanMerapi/

SEMARANGKU – Beredar video sejumlah pemuda yang sengaja menyentuh material awan panas Gunung Merapi yag masih nampak mengepulkan asap.

Dalam Video berdurasi 30 detik tersebut nampak sekelompok pemuda yang mendatangi bekas guguran awan panas Gunung Merapi.

Video sekelompok pemuda di Gunung Merapi tersebut pertama kali diunggah oleh akun twitter@SukimanMerapi.

Dalam unggahan tersebut diberi caption “Ini anak mana ?? Kok berani main2 dengan situasi seperti ini. Ada yang punya info lengkap kelakuan ini ? Cc @BPPTKG @jalinmerapi. kalau nggak salah lokasi kaliadem . Bagaimana jika ada susulan guguran ?”

Baca Juga: Status Siaga, Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Awan Panas

Tak berselang lama akun twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merespon postingan tersebut.

https://twitter.com/BPPTKG/status/1501897783548121088

“TIDAK UNTUK DITIRU” demikian tulis unggahan tersebut.

BPPTKG melanjutkan dengan memberikan larangan kepada masyarakat untuk mendekati wilayah tersebut.

“Masyarakat dilarang mendekati material awan panas guguran karena kondisi masih panas dan membayakan. Selain itu, daerah tersebut masih rawan terjadi awan panas susulan. Mohon untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya yang telah ditentukan,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Aktivitas Seismik Gunung Merapi Meningkat, Begini Himbauan BPBD

Sontak warganet yang melihat postingan ini memberikan beragam tanggapan.

“Tidak bisa membayangkan semisal ada guguran dikira dengan kamu berlari sekencang apapun aman?? Pdhl 5 km dr puncak itu ditempuh dlm hitungan detik lho,” tulis akun @edy*****

Sedangkan akun lain juga memberikan tanggapan senada.

“Itu kalo kepelosok kedalem jadi kukus, bukan maeeeeeen,” tulis akun @***_dws

Seorang netizen dengan akun @re** tb**juga memberikan gambaran bahwa meskipun suhu di permukaan sudah turun namun diperkirakan suhu di bagian bawah masih cenderung tinggi atau panas. 

Selain itu tingkat kepadatan material juga tidak bisa diperkirakan, bahaya jika sampai terperosok masuk ke dalam sedangkan suhu masih tinggi.

“Abu vulkanik terdiri matrial piroklastik bahaya jika terhirup paru atau terkena mata, daerah tsb jalur guguran,” tulis akun tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya Gunung Merapi kembali meluncurkan 17 kali guguran awan panas pada 9-10 Maret 2022. Guguran awan panas ini mengarah ke Kali Gendol, di sebelah tenggara bunker Kali Adem.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah