Update Status Gunung Merapi: Jarak Aman Terdekat Maksimal 7 KM, Masyarakat Hati-hati, Status Gunung Siaga 3

- 10 Maret 2022, 19:29 WIB
Update Status Gunung Merapi: Jarak Aman Terdekat Maksimal 7 KM, Masyarakat Hati-hati, Status Gunung Siaga 3
Update Status Gunung Merapi: Jarak Aman Terdekat Maksimal 7 KM, Masyarakat Hati-hati, Status Gunung Siaga 3 /

SEMARANGKU- Simak seputar update informasi status Gunung Merapi yang terangkum di artikel ini.

Adapun kabar mengenai informasi status Gunung Merapi yang erupsi terangkum untuk Anda.

Diketahui Gunung Merapi sedang mengalami erupsi sejak Kamis 10 Maret 2022.

Adapun saat ini status Gunung Merapi yakni Siaga level 3.

Dengan status Gunung Merapi yang sudah ber status siaga level 3, masyarakat terdampak lokasi erupsi melakukan evakuasi mandiri sejak dini hari tadi.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar lokasi erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga: UPDATE! 10 Bukti Baru Kasus Meninggalnya Tangmo Nida, Mulai Dipukul Sampai Obat-Obatan Terlarang

Terlihat dalam video amatir tersebut masyarakat panik saat Gunung Merapi memuntahkan awan panas.

“Magelang hujan awu lur, babadan satu terjadi hujan abu ini cukup tebal,” ucap salah satu warga dalam video yang viral di media sosial tersebut.

Akibat dari erupsi Gunung Merapi yang memiliki status siaga 3, beberapa desa di kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang terdampak.

Sementara itu di daerah lain, ratusan warga Dusun Kalitengahlor Desa Gelagaharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta mengungsi pada Kamis tanggal 10 Maret 2022 dini hari tadi.

Adanya peristiwa Apg hingga hujan abu vulkanik itu, sebabyak 253 warga mengungsi sementara ketempat yang aman. Kata PLT kepada pusat data informasi dan komunikasi kebencanaan BNPB Abdul Muhari didalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis tanggal 10 Maret 2022.

Rinciannya, adalag 20 warga Kabupaten Kelaten Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga dari Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 10 Maret 2022: Nino Berkata Kepada Elsa Kalau Sudah Ikhlaskan Hak Asuh Reyna

Rinciannya, adalag 20 warga Kabupaten Kelaten Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga dari Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta.

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Klaten dan BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan pendampingan serta memberikan bantuan logistik pada para pengungsi tersebut.

“BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang dan BPBD Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan BPPTKG dan lintas instansi terkait guna melakukan kaji cepat monitoring lanjutan serta mengevakuasi warga yang tinggal di sekitaran lereng Gunung Merapi,” kata Abdul Muhari.

Menurut dia, BPPTKG memberikan informasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan Apg pada sektor Selatan Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Sungai Bedok, Krasak, Bebeng, Sejauhma.

“Maksimal 7 km, kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan diseputar gunung merapi,” tutupnya.***

Editor: Febri Eka Pambudi

Sumber: BPBD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah