Network
SEMARANGKU - Bima Arya telah menjabat Wali Kota Bogor selama 2 periode. Lalu kemanakah langkah selanjutnya? Apakah ke Pilgub Jabar atau Pilgub DKI?
Di acara Pikiran Rakyat Media Network, Bima Arya akhirnya memberikan klarifikasi terkait peta politiknya setelah masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor usai.
Pilihan antara Pilgub Jabar atau Pilgub DKI menjadi alternatif Bima Arya untuk naik kelas setelah usai menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor.
Baca Juga: Viral! Tanggal 21 Februari 2022 Ramai Diperbincangkan, Sebenarnya Ada Apa Pada Tanggal Tersebut
Baca Juga: SWI Imbau Warga Waspadai Penawaran Binary Option dan Broker Ilegal, Sejumlah Affiliator Dipanggil
"Kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk berkhidmat memberikan sesuatu untuk Indonesia ya pasti arahnya akan naik kelas. Tapi kalau naik kelas 'PR'-nya kan harus diselesaikan," kata Bima Arya dalam dialog bertajuk 'Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bertanya, Bima Arya Menjawab', Selasa, 22 Februari 2022, dipantau dari Bandung.
Wali Kota berusia 49 tahun itu mengungkapkan tugasnya di Kota Bogor harus diselesaikan sampai akhir jabatan pada 2024.
Adapun tugas yang masih ada di Kota Bogor kata Bima Arya, seperti masalah angkot, penataan pasar, stunting hingga tawuran.
"Kalau PR sudah selesai maka naik kelas-nya pun enak. Tapi kalau PR-nya nggak beres, ya kita pun akan susah untuk didorong naik kelas," kata dia.
Ditanya siap maju ke Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta, Bima Arya mengatakan dirinya siap kemana saja karena sudah memiliki bekal 2 periode sebagai Wali Kota Bogor.
"Saya siap kemana saja, saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin saya jadikan pijakan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi. Atau saya sesuaikan dengan skenario partai saya. Apabila saya dipercaya ditugaskan partai untuk salah satu dari dua titik itu, atau titik yang lain, Insya Allah saya siap," kata dia.
Meski demikian, sebagai orang Sunda, Bima Arya mengaku lebih condong maju ke Pilgub Jabar. Namun, dari kedekatan lokasi dan karakter Kota Bogor, Bima juga siap maju ke Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau dari asal, baik geografis dan etnis, saya kan orang Sunda, ya tentu Jawa Barat adalah tujuan yang sangat memungkinkan untuk orang Sunda seperti saya dan ini pun banyak mendukung," katanya.
"Tapi kalau kedekatan dengan Bogor, dan banyak sekali karakter Jakarta juga memungkinkan. Jadi bagi saya dua-duanya menantang, tinggal satu faktor lagi yaitu arah politiknya bagaimana. Mas Anies (Baswedan) masih maju nggak? Bagi politisi itu pasti kita akan dihitung," kata Bima Arya.
Hingga saat ini, Bima Arya mengaku sudah banyak didekati petinggi partai untuk maju ke Pilgub Jabar dan Pilgub DKI Jakarta.*** (Julkifli Sinuhaji/ Pikiran Rakyat)
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Klarifikasi PRMN, Berikut Jawaban Bima Arya Ditanya Siap Maju ke Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta"
