Kemampuan Rafale yang Dibeli Indonesia dari Prancis Bisa Apa Saja, Ternyata Ini Kehebatannya di Udara

- 13 Februari 2022, 20:30 WIB
Pesawat Rafale, Kemampuan Rafale yang Dibeli Indonesia dari Prancis Bisa Apa Saja, Ternyata Ini Kehebatannya di Udara
Pesawat Rafale, Kemampuan Rafale yang Dibeli Indonesia dari Prancis Bisa Apa Saja, Ternyata Ini Kehebatannya di Udara /Dassault Aviation

SEMARANGKU - Rafale yang dibeli Indonesia dari Prancis bisa apa saja, berikut ini kehebatan jet tempur rafale di udara.

Indonesia telah resmi beli 42 jet tempur Rafale yang disaksikan Menhan Prancis Florence Parcy dan Menhan Prabowo Subianto.

Pesawat jet tempur Rafale buatan Prancis ini akan melengkapi alutsista pertahanan udara NKRI.
 
Bahkan akuisisi yang dilakukan Indonesia terhadap Rafale dari Prancis menarik perhatian dunia internasional.
 
 
Selain jet tempur Rafale ini, Indonesia dikabarkan juga akan membeli pesawat buatan AS yakni F-15. Langkah ini dilakukan untuk memperbarui alat pertahanan yang sudah dimakan usia.
 
Nah, perlu diketahui jet tempur Rafale yang dibeli Indonesia merupakan generasi terbaru yaitu standar F4 dari Prancis. Pada tahap pertama sekitar 6 jet tempur Rafale diboyong ke Indonesia.

Sebagaimana dimungkinkan oleh pesawat tempur standar F4, dan khususnya yang ditawarkan. oleh rudal Meteor udara-ke-udara jarak jauh dan penanda target darat Talios.

Kombinasi radar Aesa Rbd2 dan rudal Meteor jarak jauh memberikan pesawat tempur Rafale superioritas udara yang dibutuhkan untuk pertempuran di luar jangkauan visual dalam segala cuaca, seperti yang diperlukan untuk menangani berbagai macam target.
 
Baca Juga: Rafale Lengkapi Pertahanan Indonesia Nilai Akuisisi 116,2 Triliun, Pesawat Canggih Mengudara di Nusantara

Versi baru Rafale akan terus membawa rudal jarak menengah ke darat, Asmpa sebagai bagian dari misi pencegahan nuklir di udara.

Rafale F3-R sekarang mampu menggunakan POD penunjuk laser resolusi tinggi Talios, yang dapat menghasilkan gambar dalam rentang tampak dan inframerah,

dan akan mendapat manfaat dari peningkatan kapasitas yang memungkinkannya melakukan intelijen dan akuisisi target, dan misi pelacakan dan penunjukan.

Secara khusus, Rafale akan menampilkan pelacakan target tetap atau bergerak yang baru dan lebih efisien, serta kapasitas deteksi target bergerak otomatis dan antarmuka manusia-mesin baru yang akan membuatnya lebih mudah digunakan.

Rafale F3-R juga akan dilengkapi sistem penghindaran tabrakan darat otomatis atau dinamakan Agcas yang akan membuatnya lebih aman. 
 
Agcas ini memiliki fungsi perlindungan utama yang dirancang untuk mencegah resiko benturan keras ke tanah.

Mulai tahun 2022, engine baru akan ditambahkan ke pesawat Rafale standar F4. Pesawat tempur ini akan mencakup solusi konektivitas inovatif yang menawarkan kemampuan operasi tempur jaringan yang ditingkatkan. 
 
Jet tempur Rafale buatan Prancis
Jet tempur Rafale buatan Prancis defenceview.gr
 
Kemudian terdapat sensor radar yang ditingkatkan, juga optronics canggih juga ditambahkan, serta visualisasi yang dipasang di helm dan senjata akan terintegrasi, seperti rudal mica ng dan senjata modular berbobot 1000 kg.

Berikut kapasitas yang terkait dengan standar pesawat tempur Rafale F4, antara lain:

- Kapasitas superioritas udara yang berkelanjutan, yakni rudal meteor dan radar yang kuat, dan kuat dalam situasi EW yang padat.
- Sistem spectra EW yang telah di upgrade.
- Kapasitas alarm yang diperkuat terhadap ancaman musuh.
- Peningkatan ketahanan gelombang terhadap gangguan GPS.
- Loop decide yang lebih cepat serta interoperabilitas.
- Kapasitas identifikasi dan penunjuk target darat yang berakurasi lebih tinggi, dengan integrasi pod penunjuk laser baru atau disebut Talios
- Kapasitas pengisian bahan bakar dalam penerbangan, yang diintegrasi pod generasi baru dikenal sebagai Narang.
- Integrasi gbu-16, laser- bom berbobot 500 kg.
- Peningkatan keselamatan penerbangan, dengan integrasi sistem tabrakan darat otomatis.
- Sistem pendukung yang telah diupgrade, dengan kapasitas diagnosis kesalahan yang dipercepat dan lebih akurat.

Upgrade performa pesawat tempur tersebut, juga berlaku untuk pesawat Rafale milik GAE yang dioperasikan dari kapal induk Charles-de-Gaulle.
 
Selain itu, jet tempur Rafale juga digunakan AU Prancis dan Badan Antariksa yang dikerahkan dari pangkalan udara di Yordania dalam rangka operasi Chammal.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x