Presiden Jokowi akan memperkuat pertahanan negara untuk memastikan keutuhan wilayah Nusantara dan dengan memantapkan dirinya sebagai kekuatan maritim regional.
Oleh karena itu keinginan untuk meningkatkan anggaran pertahanan untuk mencapai 1,5% dari PDB pada tahun 2019 mencapai 20 miliar dolar (terhadap 7 miliar saat ini).
Karena Indonesia memiliki kebutuhan nyata untuk memodernisasi tentaranya. “Mereka perlu mereformasi industri pertahanan mereka, kami diingatkan di Paris. Kita harus memikirkan jangka menengah” di negara ini sebut La Tribune.
Kebutuhan akan senjata dan alat pertahanan Indonesia ini terjawab dengan adanya Prancis yang beberapa tahun lalu sakit hati dengan Australia, mungkinkah ini balasan Prancis terhadap Australia dengan menjalin cinta dengan Indonesia?. ***