Edy menjelaskan bahwa maksud dari tempat jin buang anak karena lokasinya berada jauh dari hiruk pikuk.
Meski sudah melakukan permintaan maaf masih banyak warga Kalimantan yang tidak terima dengan penjelasan.
Lantaran sebelumnya Edy jelas-jelas mengatakan bahwa Kalimantan sebagai ibu kota negara kuranglah tepat dan strategis.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," kata Edy Mulyadi dikutip SEMARANGKU dari Youtube BANG EDY CHANEL.
Beberapa netizen turut berpendapat bahwa permintaan maaf Edy Mulyadi tetap diterima namun masyarakat yang Kalimantan yang tidak terima bisa menempuh jalur hukum adat.
"Selesaikan secara adat," tulus pemilik akun na67uyy7ii pada kolom instagram Dayak Kalbar.
"Maaf sekali lagi...hukum adat tetap berlaku," tulis akun Yeozha.***