Baru Terjadi Hujan Es Selimuti Malang Jawa timur, BMKG: Kondensasi Ekstrem Awan Cumulonimbus

- 24 Desember 2021, 17:56 WIB
Hujan Es disertai Angin Kencang di Malang, Akibatkan Pohon Roboh dan ini Penjelasan BMKG
Hujan Es disertai Angin Kencang di Malang, Akibatkan Pohon Roboh dan ini Penjelasan BMKG //Ilustrasi hujan es/ Pixabay

SEMARANGKU - Peristiwa hujan es terjadi di Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis 23 Desember 2021 sejak pukul 13.00 WIB.

Badai angin kencang serta hujan es terjadi di sebagian wilayah Kota Malang.

Hujan es berlangsung selama sekitar 10 menit, sejumlah orang menyaksikan hujan es mengambil beberapa butir es di tengah siraman hujan.

Zona hujan es tepatnya berada di Perumahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem, Wilayah Berikut Bakal Alami Hujan Es Hingga Puting Beliung!

Fenomena hujan es di Malang, sempat bikin masyarakat sekitar takut, sebab diawali hujan air yang disusul angin kencang.

Bahkan seorang pengendara sepeda motor bernama Yoga sengaja mengambil butiran es saat dirinya berteduh dari hujan lebat disertai angin kencang di Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Yoga menyatakan bahwa saat berlangsung hujan es, dirinya berhenti menepi di sebuah tempat Jalan Ki Ageng Gribig yang mendadak hujan es turun..

Lantas terjadi hujan lebat disertai angin kencang sejumlah masyarakat yang berdomisili di kawasan Malang Raya mengatakan bila daerahnya diguyur hujan es.

Butiran es terdengar saat menetes di atas atap bangunan rumah warga, 'sempat takut, takut ada tiang yang roboh, tapi sekarang situasi aman tidak ada musibah,' ujar Shinta Dwi Pranadewi, warga Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Soal Cuaca Ekstrem di Indonesia, Berikut Tips Menghadapi Bencana Musim Hujan

Shinta bercerita, sebelumnya hujan lebat diikuti angin kencang, Tidak lama setelah itu, terdengar suara seperti kerikil yang jatuh di atas atap, rupanya hujan es.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Satsiun Malang Anung Suprayitno menjelaskan, hujan es di Malang disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb).

'Hujan es berawal dari awan Cb. Akan tetapi tidak setiap awan Cb menyebabkan hujan es,' kata Anung Suprayitno.

Dia memperjelas, saat awan Cb pada tahap matang mengalami pendinginan atau kondensasi berlebihan. Maka berpotensi jatuh sebagai partikel es.

Menurut Anung, peristiwa hujan es bersifat sangat lokal atau berkisar 5-10 kilometer dan dalam waktu singkat.

Disamping itu, peristiwa hujan es tidak mungkin terulang di lokasi serupa di Malang.

Kondisi cuaca yang ekstrim pada periode pergantian musim sebagai hal yang alamiah. Disarankan warga perlu hati-hati, hujan es sebagai satu diantara dampaknya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah