Network
SEMARANGKU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Namun BMKG juga menginformasikan bahwa gempa bumi susulan masih terjadi.
Sebelumnya, akibat gempa bumi magnitudo 7,4 yang terjadi di Nusa Tenggara Timur atau NTT, BMKG menginformasikan peringatan dini terjadinya tsunami.
Melalui Instagram resminya, BMKG kembali mengunggah pemberitahuan peringatan dini tsunami telah berakhir.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi Mag 7.4, 14 Desember 2021 10.20.23 WIB dinyatakan telah berakhir, " tulis BMKG pada Instagram resminya.
BMKG memberitahukan melalui Instagram resminya, masyarakat diperbolehkan untuk beraktivitas kembali.
"Masyarakat dapat kembali ke rumah dan beraktivitas namun tetap memperhatikan kondisi tempat tinggal anda, " lanjut BMKG pada instagram resminya.
Melalui Instagram resminya, BMKG juga menginformasikan pada masyarakat untuk mewaspadai bangunan yang retak akibat gempa bumi magnitudo 7.4.
"Masyarakat dapat kembali ke rumah dan beraktivitas namun tetap perhatikan kondisi tempat tinggal anda, " lanjut BMKG pada Instagram resminya
Hal ini dikarenakan gempa bumi susulan masih terjadi hingga saat ini.
"Mohon hindari bangunan retak dan selalu update informasi dari BMKG karena sampai saat ini gempa susulan masih terjadi, " tulis BMKG pada Instagram resminya.
Diberitakan sebelumnya, BMKG menerbitkan peringatan dini tsunami pasca gempa yang berpusat di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) skala magnitido 7,4 pada Selasa 14 Desember 2021 pukul 11.20 WITA.
Peringatan dini tsunami berakhir, BMKG informasikan waspada terhadap gempa bumi susulan.***
