Menjadi Incaran Diberbagai Negara, Gamelan Mengandung Filosofi yang Dalam

- 19 Desember 2021, 10:42 WIB
Menjadi Incaran Diberbagai Negara, Gamelan Mengandung Filosofi yang Dalam Pixabay/JamesDeMers
Menjadi Incaran Diberbagai Negara, Gamelan Mengandung Filosofi yang Dalam Pixabay/JamesDeMers /

"Hingga saat ini, sudah ada 11 WBTb asal Indonesia yang ditetapkan oleh Unesco. Di antaranya, Wayang, Keris, Batik, Pendidikan dan Pelatihan Batik, Angklung , Tari Saman, Noken, Tiga Genre Tari Tradisional di Bali, Seni Pembuatan Kapal Pinisi, Tradisi Pencak Silat, dan Pantun. Kalau usulan dari Jawa Tengah itu ada empat yang masuk di antaranya batik, wayang, keris dan gamelan. Ini sedang proses Jamu dan tempe," ujar Suraji.

Dalam melestarikan gamelan, Suraji merencanakan aksi dengan mempopulerkannya dikalangan kaum muda.

"Gamelan bukan hanya seperangkat alat musik berupa saron, gong dan bonang, kendang, rebab dan sitar. Di dalamnya, terdapat nilai filosofi dan historis yang panjang. Informasi tentang gamelan terukir pada relief Candi Borobudur," jelasnya.

Suraji berniat untuk membuat pusat studi gamelan dan dan museum agar masyarakat dapat dengan mudah belajar tentang gamelan.

"Kami sudah merancang rencana aksi setelah penetapan Unesco. Di antaranya, kami akan membuat buku tentang gamelan. Selain itu, kami akan membuat Pusat Studi Gamelan dan museum. Di mana masyarakat bisa belajar tentang itu," katanya.

Tak hanya pusat studi gamelan, dosen jurusan karawitan itu jug berniat mengadakan workshop tentang pembuatan alat-alat gamelan. Karena efek dari pandemi Covid-19, banyak para pengrajin tidak lagi berproduksi.

"Itu karena, mahalnya bahan baku dan pemesanan yang jarang, imbas dari tidak adanya pertunjukan offline dalam selama pandemi," ucapnya.

Tak hanya Suraji, Pemprov Jateng turut ikut mempopulerkan gamelan. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk melestarikan gamelan.

"Kita bergerak gotong royong dengan dukungan masyarakat. Dalam konteks ini, kami sudah mencoba untuk melestarikan lewat lomba karawitan virtual, untuk para pelajar pada Oktober 2021," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah