BMKG: Siaga, Peringatan Potensi Dini Tsunami- 3.1 Hari Ini 14 Desember 2021 Resmi Berakhir

- 14 Desember 2021, 14:38 WIB
BMKG: Siaga, Peringatan Potensi Dini Tsunami- 3.1 Hari Ini 14 Desember 2021 Resmi Berakhir
BMKG: Siaga, Peringatan Potensi Dini Tsunami- 3.1 Hari Ini 14 Desember 2021 Resmi Berakhir /Tangkap layar/video warga

SEMARANGKU- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan siaga peringatan potensi Tsunami-3.1 telah berakhir.

Berakhirnya peringatan potensi Tsunami-3.1, membuat masyarakat dapat kembali ke tempat masing-masing.

Informasi tentang berakhirnya peringatan potensi Tsunami-3.1 disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi persnya barusan.

Informasi tersebut sekaligus mengakhiri ancaman  tsunami bagi masyarakat daerah pesisir pantai khususnya pada daerah yang disebutkan tadi.

Baca Juga: Meski Peringatan Dini Tsunami Berakhir di Flores NTT, BMKG: Waspada Gempa Bumi Susulan Masih Terjadi! 

Lebih lanjut BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada, mengingat bencana alam bisa terjadi kapan saja.

Selain itu, kekhawatiran mengenai potensi gempa juga harus diwaspadai oleh masyarakat.

Diharapkan masyarakat dapat bersikap waspada dan melakukan mitigasi jika terjadi gempa susulan.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk keluar rumah dan menjauhi bangunan yang ditinggali.

Masyarakat harus sigap dalam memastikan kondisi bangunan yang mereka tinggali cukup kuat.

 Baca Juga: Alhamdulillah! Peringatan Tsunami Telah Berakhir, Ini Kata Dwikorita Karnawati

JIka dirasa bangunan tersebut rawan, diharapkan untuk segera menjauh dan berada di tanah lapang.

Agar terhindar dari peristiwa jika bangunan tersebut runtuh saat terkena gempa.

BMKG menghimbau agar masyarakat yang berada pada titik rawan lokasi gempa dapat mencari tahu informasi mitigasi bencana terkait.

Salah satunya jika terjadi guncangan hingga lebih dari 10 kali, masyarakat di sekitar pantai atau muara sungai, untuk mencari tempat tinggi yang lapang jauh dari bangunan.

“Jangan menunggu sirine. Jika terjadi guncangan gempa cukup tinggi, segera saja ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Kepala BMKG dalam konferensi persnya.

Terkait gempa susulan masyarakat harus mewaspadainya mengingat sebelumnya telah terjadi dua kali gempa susulan dari gempa awal sebesar 7.4 magnitude di Larantuka NTT.

Gempa susulan pertama terjadi di 89 km Barat Laut Larantuka, NTT dengan 5,6 magnitudo.

Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 10.41 WIB. Kemudian gempa susulan kedua terjadi pukul 10.47 WIB.

Gempa susulan kedua terjadi di 129 km Barat Laut Maumere Sikka, NTT dengan 5.5 magnitudo. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah