Network
SEMARANGKU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pengungsi dan lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
Kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi ke Lumajang Jatim, guna melihat langsung kondisi para pengungsi dan lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Presiden Jokowi melakukan kunker meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru pada Selasa pagi 7 Desember 2021.
Baca Juga: Gunung Semeru Masuk dalam 6 Gunung Terbesar di Indonesia, Lalu 5 Lainnya Gunung apa Saja?
Melalui Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi menempuh perjalanan udara menuju lokasi korban bencana alam Gunung Semeru.
Dari Bandar Udara Internasional Juanda, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter menuju ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Setelah menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional , Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI-AU, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas tiba di helipad stadion Srikandi Kecamatan Tempeh Tengah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Presiden Jokowi tiba di lokasi pengungsian pada pukul 10.12 WIB, Selasa 7 Desember 2021
Presiden Jokowi Tinjau Langsung Pengungsi dan Lokasi Terdampak Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru Instagram @sekretariat.kabinet
Tiba di posko pengungsian, Presiden Jokowi meninjau langsung kondisi pengungsi, posko kesehatan dan menyerahkan santunan kepada ahli waris, korban meninggal dunia akibat bencana alam erupsi Gunung Semeru.
"Presiden Jokowi bertemu pengungsi, melihat dapur umum, meninjau Posko Pelayanan Kesehatan, bertemu anak-anak dan menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, " tulis Sekretariat Kabinet pada Instagram resminya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meninjau Jembatan Besuk Koboan yang runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.
"Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Besuk Koboan yang runtuh akibat erupsi Gunung Semeru, " tulis Sekretariat Kabinet pada Instagramnya.
Jembatan tersebut berada di jalur arteri Malang-Lumajang, yang dibangun pada 1998 dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter.
Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Jembatan Gladak Perak yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Presiden Jokowi meninjau langsung posko pengungsi dan lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.***
