Gunung Semeru Meletus, Ini Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada, 3 Diantaranya Ada di Maluku Utara

- 4 Desember 2021, 21:42 WIB
Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Semeru Meletus, Ini Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada, 3 Diantaranya Ada di Maluku Utara
Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Semeru Meletus, Ini Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada, 3 Diantaranya Ada di Maluku Utara /Unsplash-Rizknas

SEMARANGKU - Gunung Semeru, mengalami erupsi dan terjadi guguran awan panas di wilayah Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Sabtu, 4 Desember 2021.
 
BNPB memberikan respon cepat usai kejadian guguran awan panas, BNPB menghimbau masyarakat kawasan Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai (DAS).
 
Sejak dikabarkan mengalami erupsi pada pukul 15.00 Sabtu, 4 Desember 2021, beberapa petugas setempat melakukan evakuasi terhadap masyarakat sekitar Gunung Semeru.
 
 
 
Sementara itu, selain Gunung Semeru mengalami erupsi, beberapa Gunung Api di Indonesia juga beralih status waspada.
 
Dalam laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi meningkatkan status waspada terhadap beberapa Gunung Api di Indonesia.
 
Berikut 11 Daftar Gunung Api di Indonesia yang berstatus waspada, Dikutip Semarangku.com dari laman resmi ESDM.
 
1. Gunung Ile Werung/Hobal (Nusa Tenggara Timur)
 
Untuk saat ini masyarakat dihimbau untuk menghindari aktivitas pantai, dan menghindari berenang/melaut di sekitar wilayah tersebut untuk persiapan menghadapi perubahan/kenaikan permukaan laut untuk sementara waktu.
 
2. Gunung Sirung (Nusa Tenggara Timur)
 
Masyarakat di sekitar Gunung Sirung dan pengunjung/wisatawan disarankan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 1,5 km dari puncak/kawah Gunung Sirung.
 
3. Gunung Karangetang (Sulawesi Utara)
 
Pengunjung/wisatawan tidak boleh mendekati, memanjat, atau melakukan aktivitas apa pun di dalam area perkiraan bahaya dalam radius 1,5 km dari Puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (Selatan). Membentang hingga 2,5 km ke barat dan sebagian di sepanjang Sungai Malebuhe.
 
4. Gunung Semeru (Jawa Timur)
 
Masyarakat umum/pengunjung/wisatawan tidak diperkenankan untuk beraktivitas dalam radius 1 km dari puncak kawah/Gunung Semeru.
 
Dan dalam jarak 5km dari bukaan kawah di Tenggara-Selatan. Harap diwaspadai adanya longsoran awan panas. Longsoran lahar dan lahar panas di sepanjang sungai/lembah yang berasal dari puncak Gunung Semeru.
 
5. Gunung Anak Krakatau (Lampung)
 
Masyarakat umum/wisatawan dalam radius 2 km dari kawah tidak diperbolehkan mengakses kawah.
 
6. Gunung Dukono (Maluku Utara)
 
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas, mendaki atau mendekati Kawah Malupang Barirang dalam radius 2 km.
 
7. Gunung Ibu (Maluku Utara)
 
Masyarakat dan pengunjung di sekitar Gunung Ibu tidak disarankan untuk melakukan perjalanan dalam radius 2,0 km, dengan perpanjangan 3,5 km ke pintu masuk kawah di ujung utara kawah aktif Gunung Ibu.
 
8. Gunung Gamalama (Maluku Utara)
 
Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam jarak 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.
 
 
9. Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)
 
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan di sekitar Gunung Kerinci dilarang mendaki puncak kawah Gunung Kerinci dalam radius 3 km dari kawah aktif (Tidak Ada Kegiatan Dalam Radius Berbahaya/KRB III).
 
10. Gunung Bromo (Jawa Timur)
 
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/pendaki/pendaki tidak boleh memasuki kawasan dalam jarak 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.
 
11. Gunung Soputan (Sulawesi Utara)
 
Masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas di zona dilarang dalam radius 1,5 km hingga sejauh 2,5 km barat daya bukaan kawah untuk menghindari ancaman dari puncak Gunung Soputan. 
 
Demikian daftar Gunung Api di Indonesia yang berstatus waspada, dengan ini maka pemerintah setempat dihimbau untuk mengambil tindakan segera. 
 
Dalam hal ini, status waspada yang diturunkan memberi isyarat bahwa aktivitas mulai meningkat secara signifikan sebelum gunung meletus. 
 
Pada tahap waspada, gunung berapi mulai menunjukkan peningkatan aktivitas seismik dan aktivitas vulkanik seperti gangguan magma dan gangguan tektonik yang terlihat pada gempa bumi muncul.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x