“Wisatawan pasti akan menghindari kerumunan dan kontak erat yang terlalu sering. Karena apapun para wisatawan harus bisa diyakinkan bahwa kesenangan dalam berwisata itu mereka tetap terjamin, kesehatannya terjamin dan tidak tertular oleh virus,” imbuh Presiden.
3. Transformasi dari Mass Tourism Menjadi Green Tourism
Kepala Negara lebih lanjut mengungkapkan bahwa pariwisata di Provinsi Bali harus bertransformasi dari mass tourism menjadi green tourism.
Green tourism adalah pariwisata berbasis sosial, budaya, dan lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai dan filosofi kearifan lokal Bali yang dapat memuliakan alam.
“Semangat untuk memuliakan alam, manusia dan budaya harus terus kita teruskan untuk menyongsong masa depan dan kita memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan green economy (ekonomi hijau),” tutup Jokowi.
Itulah Jokowi yang menyebut Covid-19 bisa jadi momentum transformasi fundamental ekonomi, ada 3 hal yang menjadi perhatian.***