Rumah sakit yang tersebut memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.
Ossy menjelaskan, sejauh ini, komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik.
"Pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY melalui telemedicine, setelah mempelajari semua data kesehatan menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: WADUH! 10 Penyebab Sebenarnya Rezeki Suami Seret dalam Rumah Tangga Menurut Islam
Untuk berobat ke luar negeri, SBY terlebih dulu menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden pun menyampaikan bahwa Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi pengobatan SBY.
"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," ucapnya.
"Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," tuturnya.
Meskipun menderita kanker prostat, Ossy menjelaskan selama ini SBY masih aktif menggeluti hobinya, seperti menunggui klub bolavoli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, berolahraga serta kegiatan-kegiatan lain.
"Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.*** (Amir Faisol/Pikiran Rakyat)