Network
SEMARANGKU - Sebagian besar vaksin vaksin Astrazaneca yang telah didistribukan di daerah sudah kedaluarsa.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan agar kepala daerah mengecek tanggal kedaluarsa vaksin Astrazaneca.
Paslanya, diketahui ada banyak vaksin jenis Astrazaneca yang sudah kedaluarsa pada 31 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Daftar Pemenang Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga pada Lomba Vaksin, Begini Hasilnya!
Karena itu, Ganjar berpesan, jangan sampai kepala daerah mengejar target dan ingin menghabiskan stok vaksin sehingga tetap menyuntikkan vaksin yang sudah kadaluarsa.
"Jangan sampai nanti sudah kadaluarsa, terus dikejar (vaksinasi) nanti salah suntik, malah menimbulkan masalah baru," ucapnya dalam rapat penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Senin 1 November 2021.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menambahkan, adanya vaksin Astrazeneca yang kadaluarsa pada tanggal 31 Oktober kemarin, perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh daerah.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar terus mengecek kedaluarsa vaksin Astrazeneca, dan wajib menyuntikkan ke masyarakat sebelum kedaluarsa.
Baca Juga: Guna Percepat Program Vaksin, Jateng Dorong Vaksinasi Berbasis Desa
