"Jadi yang ditangkap ini layer bawah dan masih ada layer diatasnya lagi yang berada di luar negeri, yang sudah kami ketahui identitasnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Tanggapi Video Viral, Polda Jateng: Tidak Ada Niat Mendorong dan Murni Diluar Kesengajaan
Sementara itu, pihak berwenang menghimbau agar masyarakat tidak terkena skimming ATM.
"Pertama, tolong dicek betul untuk mengganti secara berkala pin ATM-nya," terang Yusri.
"Kedua, masyarakat yang punya kartu ATM tapi belum terdapat chipnya tolong segera mengganti dengan ATM yang baru yang mana sudah ada chipnya. Karena para pelaku akan lebih sulit untuk mengkloning data jika sudah ada chipnya," sambungnya dikutip dari PMJ News.
Dalam setahun, Yusri mengungkap ketiganya mampu meraup uang nasabah sebanyak Rp17 miliar.***