Network
SEMARANGKU - Berikut ini latar belakang Hari Anak Nasional yang digelar setiap tanggal 23 Juli di Indonesia.
Latar belakang atau sejarah Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli tidak akan lepas dari ingatan semua warga Indonesia.
Sebab, pada momentum ini kita akan selalu menyongsong anak sebagai anugerah terindah untuk dikenang dan disyukuri.
Selain itu, momentum ini akan mengingatkan kita betapa pentingnya untuk tetap mendidik anak.
Baca Juga: Sejarah Hari Anak Nasional atau HAN Tanggal 23 Juli 2021 dari Kemenpppa
Anak identik dengan generasi penerus bangsa di masa akan datang yang harus dijaga dan dirawat.
Berikut ini latar belakang peringatan Hari Anak Nasional atau HAN di Indonesia sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Peringatan HAN ini adalah gagasan dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk mengusung Hari Anak Indonesia.
Pada Presiden Soekarno mengatakan tanggal 1-3 Juli peringatan Anak Indonesia karena bertepatan dengan tanggal lahirnya.
Namun, pupusnya orde lama dan tergantikan dengan orde baru pada era Soeharto dengan menghapus kebijakan yang lama.
Baca Juga: Sejarah dan Latar Belakang Hari Keluarga Nasional Lengkap Link Twibbon Harganas 2021
Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 yang memutuskan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli.
Dalam keputusan tersebut, pelaksanaan HAN 2021 dilaksanakan secara seretntak muali tingkat pusat hingga daerah dan perwakilan RI di Luar Negeri.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional ini, sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi seluruh elemen bangsa untuk menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup.
Adapun tema HAN 2021 ini yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPAndemi.***
