Network
SEMARANGKU - Viral video Satpol PP lakukan pemukulan kepada warga di Gowa.
Menanggapi aksi Satpol PP tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo serahkan kasus pada pihak Kepolisian.
Bupati Gowa tidak akan memberikan toleransi kepada personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan kekerasan kepada warganya.
Baca Juga: Heboh Oknum Satpol PP Gowa Pukul Pasutri Pemilik Cafe, Sang Istri Tengah Hamil Tua, Warganet Geram
"Saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian, " kata Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin dikutip dari @kameraperistiwa 15 Juli 2021.
Kasus pemukulan dialami pemilik warung kopi Nur Halim bersama istrinya Riyana Kasturi, yang dilakukan oleh oknum Satpol PP.
Peristiwa tersebut terjadi saat operasi penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo menyampaikan, suami istri korban pemukulan telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Rekapitulasi Data Penindakan Pelanggaran PSBB oleh Satpol PP Jakarta, Periode Januari-Juni 2021
"Bagaimanapun karena ini sudah masuk ke ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian, " tutur Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo.
Pihaknya mengaku telah menginstruksikan Inspektorat, untuk menindaklanjuti sejak beredar video viral Satpol PP melakukan pemukulan tersebut.
"Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti, " tutur Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo.
Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo mengatakan, sejak awal dilaksanakannya penertiban PPKM, ia selalu mengingatkan kepada personel yang bertugas untuk mengedepankan sikap humanis tapi tetap tegas.
"Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar, apapun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan, " tegas Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo.
Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, semua pihak harus bisa menahan diri dan bekerja sama.
"Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tak akan saya tolerir.
Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerja sama, " pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar viral di media sosial, sebuah video pemukulan petugas Satpol PP terhadap suami istri pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa.
Peristiwa petugas Satpol PP melakukan pemukulan, terhadap suami istri pemilik warung terjadi saat penertiban PPKM Darurat.***
