Anies Baswedan Marah ke Perusahaan yang Langgar Aturan PPKM Darurat, Anies: Orang Seperti Ibu Ini yang Ego

- 7 Juli 2021, 16:30 WIB
Anies Baswedan Marah ke Perusahaan yang Langgar Aturan PPKM Darurat, Anies: Orang Seperti Ibu Ini yang Ego
Anies Baswedan Marah ke Perusahaan yang Langgar Aturan PPKM Darurat, Anies: Orang Seperti Ibu Ini yang Ego /Instagram @aniesbaswedan.



SEMARANGKU – Anies Baswedan marah saat temukan bahwa ada sebuah perusahaan yang melanggar aturan PPKM Darurat.

Anies Baswedan merasa marah lantaran salah satu perusahaan masih mewajibkan karyawan untuk datang ke kantor.

Saat dilakukan sidak, Anies Baswedan langsung bertanya dimana HRD dan Manager perusahaan tersebut yang langgar aturan PPKM Darurat.

Baca Juga: Video Viral Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Marahi Perusahaan Yang Tak Taat Peraturan PPKM Darurat

Anies Baswedan mengatakan bahwa perusahaan tersebut sungguh tidak bertanggung jawab. "Ini bukan soal pelanggaran Aturan," tutur Anies.

Kemudian dia menambahkan bahwa perusahaan tersebut tidak bertanggung jawab dengan menunjuk-nunjuk pemimpin perusahaan tersebut.

"Ini bukan soal pelanggaran Aturan," tegasnya. "Perusahaan ibu tidak bertanggung jawab"

Lantas dia juga menanyai siapa nama wanita tersebut, Anies menyebutkan bahwa ini bukan untung dan rugi lagi melainkan tentang nyawa.

Baca Juga: Komisaris BUMN Askrindo Ungkap Permohonan Maaf Setelah Hina Anies Baswedan di Twitter, Kemal: Emosi Terpancing

"Ini bukan soal untung rugi tapi soal nyawa," tegas Anies.

Anies juga menyebutkan bahwa perusahaan dan pemimpin perusahaan tersebut sangat egois.

"Kita ini mau nyelamatin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. ini pekerja-pekerja mah ikut aja,"

Dia lantas memerintah agar kantor tersebut agar ditutup dan menyuruh semua karyawan agar pulang dan menaati aturan.

"Sekarang tutup kantornya dan nanti langsung akan diproses," tutur Anies dikutip dari Instagram Story @aniesbaswedan.

"Katakan pada semua agar pulang, taati aturan. Mengerti?" tegas Anies, sementara itu keadaan kantor menjadi sangat hening.

Anies Baswedan juga langsung menyegel kantor tersebut, kantor tersebut ditutup dan semua karyawan dipulangkan untuk bekerja dari rumah.

Anies Baswedan juga mengatakan jika ada yang bekerja di non esensial tapi masih masuk 100% atau pun non esensial tapi yang WFO lebih dari 50% makan diminta untuk segera melapor lewat JAKI, rahasia pelapor dijamin aman.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x