Network
SEMARANGKU – Komisaris BUMN Askrindo Kemal Arsjad dikritik warganet karena melontarkan kata-kata tidak pantas kepada Anies Baswedan.
Setelah mendapatkan kritikan karena dianggap telah menghina Anies Baswedan, Kemal Arsjad memposting permohonan maaf kepada Anies.
Dalam postingan Kemal Arsjad yang diunggah pada 27 Juni 2021, Komisaris BUMN mengaku merasa terpancing emosinya.
Dikutip semarangku dari Twitter @kemalarsjad pada 28 Juni 2021, begini bunyi postingan tersebut.
"Teman2 yang baik, gelombang kedua Covid membuat banyak yang terjangkit, termasuk banyak kerabat saya. Hingga saat ini mereka belum mendapatkan perawatan memadai dikarenakan BOR (Bed Occupancy Ratio) atau tingkat ketersediaan di RS sudah sangat minim di Jakarta,"
"Beberapa sudah mencoba RS Swasta, namun statusnya masih waiting list bahkan di salah satu RS Swasta di area Lebak Bulus, Jakarta selatan sudah mencapai waiting list nomor ke 80," jelas Kemal.
Kemal menjelaskan alasannya mengapa dia sampai bisa terpancing emosi dan melontarkan kata-kata tidak pantas kepada Anies.
"Semua hasilnya nihil. Tidak ada tempat tidur tersisa untuk pasien Covid. Akibatnya emosi saya terpancing, mengingat banyak kerabat dekat yang belum bisa mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik," jelasnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa dia meminta maaf karena tidak bisa menahan diri dan membuat orang tersinggung.
Kemal juga berharap bahwa Anies bisa menjaga kinerja dan memberikan rasa aman bagi warga jakarta.
Sebelumnya, Kemal menyebut akan meludahi muka Anies Baswedan lewat cuitan twitternya yang diunggah pada 26 Juni 2021.
Sebelumnya, Kemal menyebut akan meludahi muka Anies Baswedan lewat cuitan twitternya yang diunggah pada 26 Juni 2021.
“Halah… Bangsat bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya,” kata Kemal Arsjad di akun twitternya @kemalarsjad.
Namun saat ini ujaran tersebut sudah dihapus di akun Twitter Kemal Arsjad.
Permohonan maaf yang dilontarkan oleh Komisaris BUMN Askrindo Kemal Arsjad masih saja menuai kritikan oleh warganet.***
